Tidak ada yang tahu siapa "itu", dan tidak ada yang tahu dari mana "itu" berasal.
Dia seperti iblis mayat hidup yang baru saja membebaskan diri dari dunia lain, neraka yang membara.
Api iblis melekat pada tubuh telanjangnya di tempat yang berbeda, dikelilingi oleh fragmen seperti angin kencang, energi murni dipaksa untuk menghadap, menyembur ke segala arah, dan aliran energi kacau!
Setiap langkah, setiap kaki, ke mana pun ia melangkah perlahan, fragmen yang tak terhitung jumlahnya, lumpur, dan bebatuan muncul seperti kehilangan gravitasi, mulai dari dasar kakinya, seperti tetesan air hujan yang jatuh.
"Benda itu belum mati! Bunuh! Cepat Bunuh!!"
Sepotong keheningan seperti laut, di antara tentara, yang tidak tahu siapa itu, tiba-tiba memecah kesunyian dan berteriak tinggi.