Dika menggelengkan kepalanya, pihak lain bergerak terlalu cepat, jelas tidak ingin menghubungi mereka. "Lihat gudang yang canggih ini!" Yudha berpikir sejenak dan berkata pada Candra.
Keduanya dibiarkan berjaga-jaga di luar pintu, dan enam lainnya masuk dalam arsip. Gudang itu sangat semrawut. Berbagai rak dan karton berserakan di tanah dengan tidak teratur, menunjukkan tanda-tanda sedang digeledah.
Namun semakin semrawut tempat tersebut maka semakin mudah untuk menyimpan beberapa barang yang belum dibawa pergi.Jika sudah dicuci dengan rapi dan dikosongkan, tidak ada yang bisa diharapkan.
Dika juga mengeluarkan obor, dan berpisah dengan enam orang untuk mencari apa saja yang bisa dimakan. Suhu sangat rendah, yang malah menyebabkan banyak makanan disimpan untuk waktu yang lama.