Happy Reading.
Pagi hari ini Galaksi sarapan bersama Ayahnya yang telah disiapkan oleh pembantunya. Anak itu tidak mengatakan sepatah katapun pada sang Ayah. Hambar, tidak ada yang bersuara. Apa yang sebenarnya mereka inginkan? Apakah hanya sebatas orang lalang lalung saja.
Setelah sarapan selesai Galaksi mengambil ranselnya lalu memakai sepatu karena sudah waktunya berangkat. Sebelum itu, tangannya dicekal oleh sang Ayah karena ada sesuatu yang harus diketahui olehnya. "Nak, apakah kamu betah sekolah di sana? Kata Guru kamu, Galaksi jarang sekali berbicara." tanya sang Ayah.
"Aku betah, hanya saja aku malas berbicara pada mereka yang berisik." jawab Galaksi, dengan nada cetus yang menusuk.
"Ya sudah kalau begitu, tak perlu Ayah khawatirkan. Naiklah ke mobil, Ayah antar dan nanti pulang dijemput oleh pengasuh baru mu." ujar sang Ayah kepada anaknya, Galaksi hanya menatap lalu beranjak pergi melangkah menuju ruang keluar.