"Nona!! " Ucap Mei Chi membuyarkan lamunan Lisa atau lebih tepatnya kini telah menjadi Xu Lingyun. (Jadi kedepannya kita akan menyebut Lisa dengan Xu Lingyun).
"Ah, yah? ada apa? " Ucap Xu Lingyun dengan ling lung.
Mei Chi yang melihat itu hanya mengernyit kebingungan melihat tingkah aneh Xu Lingyun.
"Apa anda baik baik saja nona? " ucap Mei Chi untuk memastikan kembali kondisi Xu Lingyun.
"Apa perlu aku panggilkan tabib? " tanyanya lagi.
Xu Lingyun pun hanya menghembuskan nafas kasar lalu menggeleng.
"Aku tidak apa apa, tapi.. sepertinya aku kehilangan ingatan? " Ucap Xu Lingyun dengan hati hati.
Sebenarnya, meski Lisa yang baru memasuki tubuh Xu Lingyun, tapi dia telah melihat hampir semua memori ingatan Xu Lingyun. tapi Lisa merasa, lebih baik berpura pura lupa ingatan, andaikan ada sesuatu terjadi dan melupakan memori ingatan Xu Lingyun, kan bisa bahaya! .
"Hah!! nona kamu lupa ingatan? ini semua terjadi karena dua penyihir jelek itu, Selir Su Qin dan putri Xu Mei. " Ucap Mei Chi menggebu gebu sekaligus panik.
"Sudahlah! nama mu Mei Chi kan? " Tanya Xu Lingyun .
"Ya Nona, saya Mei Chi. eh bukankah nona kehilangan ingatan? " Ucap Mei Chi dengan bingung.
"Yah, aku memang kehilangan ingatan ku, tapi aku masih mengingatmu! " Ucap Xu Lingyun sambil menutup matanya.
"Wah, syukurlah, sepertinya nona ingin beristirahat, saya pamit undur diri nona! " Ucap Mei Chi yang hanya dibalas deheman oleh Xu Lingyun yang kini sudah sangat mengantuk.
***
Matahari kini tengah muncul secara perlahan dan kembali menerangi bumi, membuat banyak orang yang bangun dan kembali melakukan aktivitas masing masing.
Tapi berbeda dengan Xu Lingyun yang kini masih tertidur dengan nyenyak!
"Nona! bangun nona! " Ucap Mei Chi sambil menggoyang goyangkan tubuh Xu Lingyun.
"Ugh!! Mei Chi.. aku masih ngantuk! " Ucap
"Nona! biasanya anda akan bangun sangat pagi, lalu kenapa kali ini anda kesiangan? " Ucap Mei Chi yang masih berusaha membangunkan Xu Lingyun.
"Aku yang dulu dan sekarang itu berbeda Mei Chi! " Ucap Xu Lingyun yang kini telah duduk dengan mata yang masih tertutup.
'Hoamm... '
Tiba tiba saja ..
'Brakk!! '
"Hei sampah!! cepat keluar kau! apa kamu melupakan pekerjaan mu untuk membersihkan istana ini hah!! " Bentak seorang yang kini berada di luar kamar Xu Lingyun, sambil memukul dengan keras pintu kamar Xu Lingyun.
"Astaga!! kenapa hidupku tak pernah tenang!? " Teriak Xu Lingyun dengan Frustasi sambil mengacak acak rambutnya.