Chereads / "Pendakian gunung ciremai" / Chapter 2 - "Pendakian gunung Ciremai"

Chapter 2 - "Pendakian gunung Ciremai"

*Naik_gunung*

Pendakian yang kami lakukan kala itu dari via palutungan.

Aku, Opi, ipus, Lukman, Lani, Wakadel, Agus dan Indra. Kami adalah 8 sahabat. Aseli sahabat, kalau pun ada yang jatuh cinta aku tak tahu.

Rencana pendakian memang hanya sekedar ngecamp biasa, tidak mendaki seperti puncak seperti kebanyakan orang. Pendakian ini kami lakukan hanya menguji mental, kuat atau tidak.

Peralatan memasak, tenda dan bekal makanan pun kami bawa sesuai intruksi ketua. Bahkan tas carier yang kami bawa pun ketua rombongan yang meminjamkan dari komunitas pencinta alam.

Pada masa itu handpone adalah barang langka, tak ada foto sebagai kenang-kenangan yang kami simpan. Sebagai tanda kami pernah nanjak/ngecamp ke kaki gunung ciremai.

Aku mendaki di tahun 2001-2002 di kaki gunung ceremai.

Untuk pemula, medan ini lumayan terjal. Jalanan nanjak dan membawa tas caries yang lumayan berat menghambat kecepatan laju kaki.

Bahkan sahabatku opi sampai melangkak karena ia kepayahan.

Untuk transportasi dari cirebon ke kuningan, kami ikut mobil yang memuat alat-alat berat.

Kawan kami menyetop mobil tersebut, kemudian kami bertiga di titipkan kepada pak sopir didepan. Mereka naik dibelakang mobil yang tanpa sekat dan berangin-anginan.

Dulu untuk naik gunung tak ada pendaftaran seperti sekarang, via on line. Bebas-bebas saja. kita mau naik via palutungan atau cibunar, tak ada pendaftaran. Tapi ketika kita sampai dipos 1, biasanya ada pemeriksaan dan wejangan yang diberikan.

Tidak boleh ini dan tidak boleh itu, jangan ngomong sembarang apa lagi sampai pikiran kosong.

Sampah bekas makanan jangan lupa dibawa turun pulang.

- - - - - - - - -

Kuburan kuda adalah kisah misteri yang belum terpecahkan saat ini. Aku masih penasaran.

(bersambung)

Salam lestari.