Raja Nevola pun mati dalam keadaan membawa mala petaka terbesar di negeri nya sendiri, membawa kehancuran yang pasti, dunia yang sudah terbangun sejak lama pun hancur dalam seketika, dimulai dari negeri biru yang di mana saat ini naga terkutuk terus menerus mengamuk dan tidak berhenti untuk menghancur kan segalanya, membuat semua hal yang seharus nya tidak di hancur kan, namun di hancur kan dengan seketika, itu semua adalah, sesuatu yang seharus nya, tidak terjadi dan seharus nya tidak pernah terjadi. Namun yang harus di pikir kan sekarang, harus ada seorang prajurit atau komandan yang berani, setidak nya agar bisa melapor kan ke dewa Hiodas bahwa negeri biru sedang dalam kehancuran dan keputus asaan yang sangat besar, ini lah yang harus di buat dengan kebijak sanaan yang sangat besar dan juga sangat menarik.
Lalu setelah itu Naga terkutuk yang terbangun, terus menerus dan tanpa arah serta tujuan yang benar mengamuk dengan liar nya, seperti sebuah mala petaka, kehancuran yang menghancur kan seluruh negeri yang ada saat ini. Tidak ada jalan keluar, hanya kehampaan dan rasa putus asa, itu lah yang sekarang sedang di hadapi oleh rakyat – rakyat yang ada di negeri biru, berharap sebuah keajaiban, dan berharap pertolongan, tidak ada yang memiliki kekuatan lagi, semua rakyat jelata hanya lah manusia – manusia laut biasa yang tidak memiliki keistimewaan sama sekali, mereka yang memiliki keistimewaan biasa nya sudah menjadi prajurit kerajaan di negeri biru. Dengan keadaan yang sekarang terjadi prajurit – prajurit yang saat ini melindungi rakyat pun tidak ada satu pun yang kuat menahan amukan dari naga terkutuk, semua nya hanya bisa diam dan tidak dapat melakukan kegiatan yang mampu membuat nya bertahan dan juga membuat mereka tidak mampu untuk melindungi diri mereka sendiri, itu lah yang sedang terjadi, tidak ada lagi kedamaian, serta tidak ada lagi yang mampu untuk melindungi mereka sekali lagi.
Tidak ada jalan keluar yang ada di depan mata mereka hanya lah kehancuran yang ada di negeri biru membawa sebuah mala petaka besar, naga terkutuk tidak bisa dengan diam saja, dan dia menghancur kan negeri biru dengan seluruh kekuatan yang dia miliki, tidak tanggung – tanggung dia menghancur kan seluruh negeri biru sekaligus. Lalu semua nya pun terus – terusan berlari dari satu tempat ke tempat yang lain nya, hanya ada rasa takut dan juga sebuah perasaan yang sangat menyakit kan untuk mereka terima satu dengan yang lain nya, mereka pun akhir nya terus – terusan berlari ke sebuah tempat yang bahkan mereka sendiri tidak ada yang saling tahu akan ke mana mereka pergi nanti nya.
Setelah terus – terusan menghancur kan tempat yang ada saat ini membuat mereka orang – orang yang ada di negeri biru lari ke sana kemari dan merasa kan ketakutan yang amat teramat dalam, dan mereka satu sama lain saling berdesak – desakan karena mereka semua tidak tahu akan ke mana mereka pergi, mereka saling pergi dan menghancur kan satu sama lain nya, dan mereka pun saling melakukan hal – hal yang membuat mereka saling tidak tahu dan juga saling tidak mengerti satu sama lain nya, yang mereka orang – orang warga negeri biru pikir kan saat ini hanya lah bagaimana cara nya agar mereka bisa segera pergi ke tempat yang lebih bagus dan juga selamat dari keadaan saat ini.
Lalu sang naga terkutuk yang dengan gagah nya dan juga masih memiliki keseimbangan serta kemampuan nya untuk terbang pun terus menerus menyembur kan api nya yang menggumpal dan juga membuat sebuah hal yang sangat besar dan juga membuat sesuatu yang sangat sangat dia ingin kan, dan dengan begitu kebebasan yang dia miliki pun akhir nya bosa doa dapat kan dan saat ini dia yang masih ada di atas pun melakukan hal yang sangat besar dan membuat ledakan di mana – mana, membuat kekacauan yang sangat – sangat di takuti oleh warga – warga yang ada di sekitar nya, karena memang saat ini semua nya sedang dalam keadaan yang sangat kacau dan juga sangat tidak bisa untuk di lakukan dengan hal – hal yang sangat mereka ingin kan.
Naga terkutuk yang memang sudah dari awal ingin menghancurkan keadaan dunia membuat semua nya menjadi sangat kacau dan juga membuat segala nya menjadi sangat berantakan, hal ini di karenakan tidak ada nya pengendalian yang bagus karena penjaga terakhir yaitu Lorio pun tidak berdaya dengan kekuatan yang ada di hadapan nya, Dengan sigap dan sangat cepat Lorio menepisnya dengan pedang suci dan membelahnya menjadi dua, namun kerusakannya tetap fatal terhadap negeri biru, meskipun tidak menghancurkan keseluruhan, namun daya ledak akibat benturannya benar – benar menghancurkan area sekitarnya.
Lorio yang kewalahan menghadapi sang naga mencari berbagai cara untuk melawannya, Lorio pun meminta kepada jenderal pasukan yang lain untuk memberikan sinyal kepada anggota dewan agar segera datang membantu. Namun sepertinya kesulitan untuk menembus area luar karena dahsyatnya kekuatan sanga naga terkutuk, penduduk negeri biru berputus asa dan merasakan ketakutan yang sangat dalam, Lorio yang melindungi penduduk negeri biru dengan segenap tenaganya, memberani kan diri dengan melompat dan menerjang dengan sangat kuat sekuat tenaga nya kea rah langsung badan sang naga, namun seketika dengan sangat mudah sang naga terkutuk menghembuskan semburan apinya kepada Lorio, Lorio menangkis dengan pedang suci, namun dia tidak bisa menangkis semua serangan nya.
Menyebabkan Lorio terluka parah dan merasakan rasa sakit hingga tidak sadarkan diri, sanga naga yang terus mengamuk karena kebebasan nya yang baru saja terjadi, membuat seluruh negeri biru dalam ancaman, seluruh pasukan yang terkuat dengan mudah di hempaskan oleh sang naga.
Dan tanpa ada nya pertahanan yang membuat negeri biru di hancur kan dengan sehancur – hancur nya dan menjadi kan negeri biru benar – benar dalam keadaan yang sangat hancur dan membuat negeri biru kehilangan tempat nya dan satu persatu dari tempat di negeri biru pun di hancur kan dengan sahancur – hancur nya dan tidak ada lagi satu pun tempat yang tersisa, setelah puas dengan keadaan yang ada naga terkutuk pun pergi entah ke mana dia tujuan selanjut nya namun kehancuran yang ada di negeri biru sudah membuat sebuah tanda awal bahwa kebangkitan dari sang naga tidak bisa di remeh kan sama sekali karena akan membuat sebuah kegaduhan dan kehancuran yang lebih besar dan lebih besar lagi kedepannya nanti.