Darren melihat kearah perempuan yang baru saja masuk dan bertempuk tangan.
"Sudah kuduga siapa biang keladinya," bisik Darren pada Kiara.
"Hai sayang apa kabarmu, kau pikir mudah menyingkirkan aku dari hidupmu, Sayang kamu ngapain dekat-dekat perempuan itu," Bella menggandeng tangan Darren, namun ditepisnya.
"Oohh jadi kau memilih perempuan ini, sayang tidak bosan kau jadi kacungnya, Sudah saatnya kau bangkit jangan jadi kacung terus kau tidak akan bisa berkuasa dikerajaan perempuan itu, Kakaknya tidak akan membiarkan itu," Katanya sambil menggeser tubuh Kiara untuk menjauh dari Darren.
"Bawa perempuan sialan ini dan biarkan aku bersama kekasihku," Bela berkata sambil terus saja membelai Dada Darre yang membuat Darren merasa jijik apalagi saat ini sudah terikat oleh seutas tali.
"Dasar perempusn gila," Kiara benar-benar emosi.
"Apa kau bilang?!!" Bella mendekati Kiara yang tangan sudah terikat tali.