Faisal memandangi Ririn yang sedang masih asyik bermain game dari tab miliknya.
Sebuah pesan kembali keponselnya.
Indah:
"Kau sepertinya sangat sibuk, Apakah kamu baru saja dipromosikan naik kabatan, syukurlah kalau begitu. besok aku akan datang kekantormu jam berapa, apakah bosmu mengizinkannya lalu kita akan mengobrol dimana, tidak mungkin kan kita bicara dikubikal milikmu nanti semua otang mendengarkan, bagaimana kalau kerestoran dekat kantormu saja?"
Me:
"Kalau kau tidak mau ya sudah, aku tidak memaksa," Faisal merasa heran karena dia menjawab pesan Indah tanpa ada rasa cinta, yang ada rasa marah pada dirinya sendiri mengapa dia merasa bodoh selama ini.
"Baiklah? lalu besok aku akan mencari mu bagaimana Faisal dibagian apa?"
"Nanti kamu bilang saja Faisal Hutama, sekurity akan mengantarkanmu padaku," Faisal tidak menjawab lagi pesan dari Indah ketika dia berbasa-basi menanyakan hal lain.
Faisal sudah menyelesaikan pekerjaannya dia kembali memanggil Dicky.
