Faisal kembali kerumah dengan menggunakan kursi roda, Randy melarangnya untuk bekerja keras sementara urusan Ririn yang hendak menemani teman-temannya terpaksa tidak bisa menemani namun temannya tetap dapat meninjau gedung dengan bantuan Darren dan Dicky serta kepala maintance gedung sehingga tugas kelompok mereka tidak terganggu.
"Syukurlah nak lukamu tidak terlalu parah, dan kau bisa pulang sekarang. Papah juga bisa melaksanakan pernikahan dengan tenang," Indra berkata sambil memegang pundak anaknya.
"Maminya kemana kok gak kelihatan?" Faisal mencari seseorang sambil celingukan.
"Kamu cari siapa sih Kak?" Kiara bingung.
"Mami baru kita Ate, aku ganti panggilan jadi mami," Faisal berkata dengan polos sementara terlihat Indra bersemu merah.
"Dihhh kenapa papah mukanya merah, orang yang diganti panggilannya kenapa Papah yang malu," Randy meledek ayahnya.
"Dasar kamu Ran senang bener kalau selalu saja senang menggoda orang," Indra memekul Randi dengan map yang dipegang olehnya.