"Yakin Nih cuma mau dipeluk," goda Daniel sambil membalas pelukan kekasihnya. Putri menatap Daniel , wajahnya bersemu merah, tampa menunggu perintah Daniel mengecup Bibir Putri untuk yang kedua kali, sebenarnya bukan kedua kali karena ketika di Bandung Daniel selalu berusaha mencium Putri jika tidak ada orang, namun hanya sekedar kecupan. Kali ini Daniel menyesapnya dan memnggigit perlahan bibir bawah Putri yang membuat Putri membuka mulutnya dan memudahkan Daniel mengakses mulut Putri dia menyesap dan saling mengulum.
Putri memukul dada Daniel perlahan, sepertinya dia kehabisan nafas, sementara sang kekasih malah asyik menyesap bibirnya tanpa sadar Putri sudah kehabisan nafas.
"Hahaha, maaf saya habis bibir kamu bikin ketagihan," Putri kembali memukul dada Daniel antara malu, kesal dan senang. Daniel me lap bekas Salivanya di bibir Putri.
"Anak SMA kelas dua jago juga ciumannya," goda Daneil sambil tertawa.