Chereads / MARISSA / Chapter 1 - Prolog

MARISSA

DeeLullaby
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.2k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

ini menceritakan tentang kisah teman Kami Marissa Dwika Putri, wanita yang selalu tersenyum maupun membuat suasana ceria dan sangat Ramai, sampai suatu ketika kami semua harus kehilangan sosok yang membuat kami bahagia dan itu semua adalah kesalahanku.

"Risa maaf aku harus mengakhiri hidupku, sekarang kamu tidak perlu mencari ku,aku sangat mencintai Rio tetapi dia pergi meninggalkan ku begitu saja, sampai jumpa teman terbaikku,"ucapku yang sangat bodoh dan sangat naif saat itu.

"Dimana kamu sekarang jangan bertindak bodoh seperti itu Chika, tinggalkan saja pria seperti itu,aku akan menyusul kamu sekarang jawab dimana kamu sekarang?"Teriak Marissa.

"Aku sedang di stasiun kereta api kumohon jangan kesini Risa, bukannya kamu ingin menjadi astronot dan bekerja di NASA, aku juga dengar kau mendapatkan beasiswa ke Amerika."Ucapku kembali tetapi terlambat Risa sudah sampai disini.

"Chika ayo pegang tanganku tinggalkan saja kak Rio, kita raih mimpi sama - sama, kita sudah berjanji kalau kita akan meraih mimpi sama-sama bukannya itu yang kita ucapkan waktu di rooftop."Ucap Marissa yang kemudian menarik tanganku tetapi karena saat itu habis hujan jadi lantai stasiun sangat licin, jadi Risa hampir terjatuh.

"kamu tidak apa-apa?"tanyaku tetapi dia seperti orang yang mencari sesuatu.

"kemana kartu Mahasiswa ku, aku harus menemukannya itu berarti bagiku," Ucap Risa dan langsung melihat kearah Rel kereta api.

"itu dia Chika tunggu disini aku mau mengambilnya," Risa akhirnya turun untuk mengambil kartu identitas mahasiswa nya.

"sudah ayo pergi kita bisa buat yang baru sebentar lagi kereta api sudah mau datang Risa itu pasti sangat susah untuk diambil." ucapku Untuk menahan Risa tetapi terlambat kereta api melaju sangat Kencang dan Risa mengucapkan.

"Selamat Tinggal," ucap Risa sambil tersenyum dan kereta api pun menabraknya tepat di hadapanku.

seluruh stasiun berubah menjadi warna merah dan itu semua darah Risa yang terlindas Kereta api. seluruh polisi datang ke TKP . aku sangat menyesal karena telah berbuat hal bodoh dan mengorbankan Sahabat yang sangat Ku sayang demi Pria bodoh seperti Ario.

semua orang berduka termasuk di kampus sangat kehilangan happy Virus/ mood booster mereka yaitu Marissa. semua orang menyalahkanku karena merusak mimpi Risa.

aku sempat Frustasi dan akhirnya aku menemukan ide untuk membuat Risa kembali.

"pak tolong bangku Risa jangan dipindahkan biarkan Risa meraih mimpinya."tutupku.

dan benar aku melihat Risa kembali tetapi hanya aku yang bisa melihatnya.