Setelah Willy dan Jessica menyelesaikan makan malam mereka , mereka melanjutkan pergi menuju Apartemen milik Jessica untuk melanjutkan obrolan mereka . Perjalanan menuju Apartemen Jessica kurang lebih 30 menit dari Cafe ditempat mereka bertemu tadi.
Dari kejauhan Andreas mendokumentasikan kejadian apapun di cafe tersebut , saat mobil Willy menuju Apartemen Jessica mobil Andreas juga mengikutinya dari kejauhan .Lalu sesampainya Andreas di depan Apartemennya Jessica , dia mengirim semua gambar kebersamaan Willy dan Jessica kepada Joana. Lalu suara hp Joana berbunyi , Joana terkejut mendapatkan gambar suaminya bersama wanita lain. Joana bak tersambar petir airmatanya menetes hatinya tersayat melihat rekaman video suaminya Willy memasuki apartemen bersama seorang wanita. Lalu tak lama ada panggilan masuk dari nomor tidak dikenal ."tutts tutss"
Joana : Ya hallo maaf anda siapa ya , kenapa anda kirim semua photo suami saya.
Andreas : Sssttt masa nggak kenal suara mantan sendiri, aku Andreas Jo. Kalau kamu mau tahu yang sebenarnya ayo datang kesini biar kamu tahu aslinya Willy begitu jahat.
Joana : Oke aku segera kesana kirim alamatnya .
Setelah mendapatkan alamat lengkapnya apartemen tersebut Joana segera bergegas menemui Willy dan selingkuhannya . Perjalanan menuju apartemen Jessica kurang lebih 25 menit. Sesampainya disana Joana bertemu dengan Andreas. Dan ternyata Apartemen itu milik Andreas dia dan kluarganya membangun Apartemen itu. Joana dan Andreas menuju ruangan receptionist lalu meminta kunci Apartemen Jessica karena ternyata Jessica masih menyewanya belum membelinya. Semua karyawan Apartemen memberi hormat kepada Andreas.
Andreas : Tolong kasih kunci serep nona Jessica ke saya
Receptionist : Baik pak ini , untuk apa Pak Andreas?
Andreas : Sudah kembalilah bekerja bukan urusanmu , mau kamu saya pecat.
Receptionist : Ya maafkan saya pak jangan ...jangan pecat saya.
Andreas : Makannya kamu diam saja kerja tidak usah banyak bertanya.
Joana : Sudahlah Andreas mendingan kita segera buka pintu Apartemen Jessica.
Andreas : Oke ayo ikut aku dia di lantai 8 nomor 808
Sesampainya Andreas di pintu Apartemen Jessica , Andreas membuka kunci Apartemen secara perlahan. Saat Joana dan Andreas masuk ke Apartemen mereka terkejut dengan kejadian yang ada di dalam Apartemen itu. Di mana Joana melihat Willy dan Jessica sedang bermesraan tanpa sehelai baju pun. Tamparan mendarat di wajah Willy "Plakkk" .
Joana : Aku benar-benar tidak habis pikir sama kamu Willy , benar-benar jahat sungguh jahat kamu. Dan ingat mulai malam ini aku dan anak akan pindah dari rumah dan ingat jangan pernah menyentuhku apalagi anakku aku jijik melihatmu "Plakkk".
Willy : A..Aku bisa jelaskan sayang aku cuman iseng-iseng saja sama perempuan ini.
Joana : " Plakkk" , iseng menurutmu dasar laki-laki biadap jangan harap aku akan mau memaafkan kamu. Seumur hidupku akan selalu mengingat penghianatanmu . Aku sudah jijik sama kamu , ternyata Andreas benar kamu bukan suami yang baik kamu hanya suami tidak punya hati, kau tega menduakanku dan lari ke perempuan lain yang seperti ini. Kamu juga rela menodai pernikahan kita gila kamu. Dan stop panggil aku sayang jijik aku sama kamu. Ayo Andreas bawa aku pulang dan pindah rumah.
Andreas : Baiklah ayo sudah Joana jangan buang air matamu untuk laki-laki biadap seperti dia. Kamu masih punya aku yang siap dan selalu daru dulu mencintaimu dan melindungimu.
Willy : Hei pria psikopat jangan pernah sentuh istriku
Joana : Hei maaf ralat ucapanmu itu Willy , aku bukan istrimu lagi besok aku urus semua surat perceraian kita. Aku sudah muak dan jijik denganmu.
Andreas : Dan ingat mulai detik ini Willy pak polisi yang terhormat jangan pernah menganggu Joana dan anaknya karena semua orang-orangku akan melindunginya. Dan semua photo perselingkuhan kalian akan saya kasih ke pengadilan.
Joana : Tolong Andreas bantu aku urus ini semua, aku mau segera pisah sama laki-laki biadab ini.
Andreas : Yach tenang saja nanti aku dan tim pengacaraku yang mengurusnya.
Willy melihat sikap Joana langsung terkulai lemas, Airmata deras menetes dari wajah Willy. Dia merasa menyesal sekali hanya karena nafsu sesaat pernikahannya hancur sudah . Nasi sudah menjadi bubur tidak mungkin bisa dikembalikan lagi. Dan maaf pun tidak mudah di dapatkan karena kesalahan sudah fatal. Melihat Willy menangis Jessica alias Renata menghampirinya untuk menghiburnya.
Jessica : Sudahlah Willy lepaskan dia, kan kamu bilang sudah bosan sama dia. Jadi buat apa di tangisi, kamu masih punya aku dan aku jauh lebih cantik.
Willy : Maaf ini sudah salah , aku mohon jangan sentuh aku lagi aku harus pergi. Ya memang aku bosan sama istriku tetapi aku masih sayang sama dia dan apa yang terjadi antara kita itu hanya kesalahan dan nafsu sesaat aku tidak pernah mencintaimu maaf aku harus pergi.
Jessica : "Plakkk" (Jessica menampar Willy) apa dasar laki-laki tidak punya hati aku sungguh-sungguh mencintaimu tapi kau hanya anggap aku pelarianmu. Ingat suatu saat akan dapat ganjaran . Pergi dan keluar kamu dari sini.
Willy : Oke Baik aku akan pergi
Segera Willy turun untuk menyusul Joana agar tidak meninggalkannya, Willy baru tersadar kalau itu semua kesalahannya yang selalu menuntut Joana selalu sempurna. Dia benar-benar merasa bersalah dan perbuatannya sudah menyakiti Joana, dia lupa sudah punya putra yang tampan semua seketika hancur hanya karena nafsu sesaat.
Andreas membantu Joana membereskan barang-barangnya untuk kepindahannya ke luar negeri, Andreas menyarankan untuk Joana pindah jauh agar Joana bisa melupakan kesedihannya bersama Willy. Awalnya Joana menolak namun pada akhirnya Joana mengikuti saran dari Willy demi kebaikannya juga.
Andreas : Sudahlah jadi wanita yang kuat , jangan kami buang airmatamu hanya untuk laki-laki seperti William, airmatamu sangat berharga. Dan aku tidak akan pernah rela melihat kamu di sakiti seperti ini.
Joana : Makasih Andreas tetapi kamu benar-benar sudah berubah kan tidak seperti dulu lagi.
Andreas : Hahhahaa ya nggak lah aku sudah berubah Joana sayang, nanti biar semua anak buahku akan menjagamu . Kebetulan aku ada rumah di Amerika nanti kita tinggal disana . Aku tidak akan membiarkan Willy menyentuhmu lagi .
Joana : Lalu masalah perceraianku siapa yang urus, aku sudah tidak ingin melihat Willy lagi sakit hati aku.
Andreas : Tenanglah aku sudah menyewa pengacara untuk mengurus semua surat-surat perceraianmu. Aku hanya ingin kamu hidup tenang.
Joana : Makasih Andreas mungkin kalau kamu tidak memberitahuku entah apa yang akan terjadi pada diriku.
Andreas : Sudahlah Jo kamu harus ingat dari dulu aku selalu sayang dan cinta sama kamu tidak pernah berubah mungkin caraku yang salah selama ini maafkan aku ya. Aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi.
Joana : Ya Andreas makasih ya kamu selalu ada buatku apapun masalahku. Hikkks Hiksss
Andreas : Ssssstt sudah selama ada aku jangan pernah menangis lagi . Aku akan membahagikanmu dan melindungimu sebagai penebus kesalahanku di masa lalu. Aku sayang dan cinta banget sama kamu dan itu tidak pernah berubah sampai kapanpun.
Joana : Ya makasih ya Andreas
Andreas : Sudahlah tidak perlu berterima kasih itu sudah kewajibanku tenanglah.