Masih di Rumah Sakit Bhakti
Setelah mengurus administrasi rumah sakit dan mendapatkan obat untuk di bawa pulang. Sesaat ingin keluar dari rumah sakit ternyata ada suara memanggil Agreyta ternyata suara itu berasal dari Joana, dia pulang lebih awal karena ayah Joana ada tugas dadakan . Joana segera memeluk Agreyta penuh kawatir dan Joana tengah melihat Mikaelo juga ada di dekat Agreyta , mereka pun akhirnya berkenalan.
Joana : Halo Mr.Mike salam kenal ya aku Joana sahabat terdekat Agreyta.
Mikaelo : Ya saya sudah tahu, Agreyta sudah memberitahukan saya. Panggil saja Mike tidak usah pakai Mr.
Joana : Hmm kalau kamu ada waktu boleh tidak aku mampir main kerumahmu atau kita sekedar makan diluar biar lebih dekat lagi.
Mikaelo : Hmm maaf aku tidak bisa janji sekarang karena aku banyak urusan di luar. Lagi pula tidak baik seorang perempuan datang ke rumah laki-laki . Nanti jadi bahan fitnah tetangga sekitar Jo.
Joana : Ohh begitu ya, okelah kalau begitu . Aku boleh minta nomor hpmu nanti biar kita bisa saling komunikasi ?
Mikaelo : Oke ni nmrku simpanlah, tapi kalau tidak keangkat kamu jangan marah ya karena saya sangat sibuk sekali soalnya.
Joana : Baiklah tidak apa-apa
Akhirnya Mikaelo mengambil mobilnya untuk mengantarkan Agreyta dan kedua orang tuanya untuk pulang kerumah, sementara Joana pulang menggunakan taxi. Perjalan dari rumah sakit membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit .
Di lain tempat di dalam taxi , Joana sangat merasa merona pipinya karena bahagia bisa bertemu dengan sang pangeran Mikaelo . Dia seperti di beri harapan bahkan tak sabar untuk bisa menjadi kekasihnya tanpa dia sadari siapa sebenarnya Mikaelo dan Mikaelo hanya mencintai Agreyta.
Kembali ke kediaman Agreyta
Sesampainya Agreyta dirumahnya ternyata ada Willy sang mantan pacarnya baru saja tiba 10 menit yang lalu , melihat kedatangan Willy membuat Mikaelo cemburu dalam hati dan bertanya-tanya siapakah pria itu. Setelah Mikaelo mengantarkan mereka pulang dia segera pamit pergi untuk melanjutkan urusannya pekerjaannya diluar.
Willy : Hei Grey kenapa kamu sakit kah?
Agreyta : Ya...kelelahan aku tipes dan maagku kumat
Willy : Hmm aku sudah ingatkan jangan terlalu lelah , tapi kamu selalu bandel sich.
Agreyta : Ya mau bagaimana memang lagi banyak tugas kejar target biar tidak sampai 4 tahun dah wisuda.
Willy : Ya sudah kalau begitu istirahatlah, lain waktu saja aku mampir lagi . Jangan lupa obatnya diminum Grey.
Agreyta : Oke makasih..ooh ya salam buat tunanganmu ya
Willy : Hmm sudah berakhir Grey dia selingkuh dariku . Ya mungkin belum jodoh.
Agreyta : Ya Tuhan tega sekali dia ya, ya sudah yang sabar ya Will. Nanti Tuhan kasih lagi yang terbaik. Karena kamu orang baik .
Willy : Okelah semuanya aku pamit ya
Willy pun pulang dengan mobilnya. Agreyta dan kedua orang tuanya juga masuk ke dalam rumah . Sementara dari kejauhan Mikaelo melihat dengan tatapan cemburu penuh amarah. Agreyta sempat merasa heran mengapa Mikaelo tadi bersikap sedkit diam pada dirinya .
Dari kejauhan Mikaelo berbicara dalam hati
Mikaelo " Lihat saja nanti kalau sampai kau merebut my princess Agreyta aku bersumpah akan membunuhmu dengan tanganku sendiri. Karena Agreyta hanya milikku.
Tujuh hari kemudian
Kondisi tubuh Agreyta sudah pulih namun dia belum berangkat ke kampus karena sedang masa pemulihan. Pagi ini Agreyta berniat ingin mengantarkan kue buatannya kepada Mikaelo untuk ucapan terima kasih karena sudah menjaganya selama perawatan di rumah sakit. Segera Agreyta melangkah menuju rumah Mikaelo.
Agreyta memanggil Mikaelo. 'Mike ...Mike" dan Mikaelo tetap terdiam di meja kerjanya. Agreyta memutar pas di hadapan Mikaelo dan menegurnya.
Agreyta : Hei...di panggil dari tadi malah diem aja , kenapa sich sakit ya. Hehee Mike kenapa sich Heloo...Gantengku. Ini ada kue enak lho
Mikaelo : Apa ...buat apa kamu kesini, urus saja pacarmu itu...Aku sibuk sekali
Agreyta : Ya ampun kamu cemburu, ia dia mantanku doang kali sekarang dah jadi sahabatku. Tapi ya dah dech kalau aku sudah menganggu aku tidak akan datang lagi. Makasih .
Namun Mikaelo tak kuasa marah begitu lama dengan Agreyta dan menarik tangannya sehingga mereka saling berpelukan berdekatan hanya jarak 2 cm, Mikaelo memeluk Agreyta dari belakang dengan erat .
Mikaelo : Ehh jangan pulang dulu dong, ya maafin aku.. Aku dah salah paham.
Agreyta : Mike kita ini belum pacaran lho , kamu tidak perlu cemburu begitu.
Mikaelo : Sebetulnya kita dah pacaran saat kita saling bercumbu saat di mobil ya tapi kamu masih tidak peka. Aku sayang banget sama kamu tapi kamu selalu patahkan perasaanku. Apa sich kekuranganku?
Agreyta : Kamu nyaris sempurna , tapi aku tidak bisa menerimamu karena Joana juga menyukaimu aku tidak mau nantinya hubungan kita bisa melukai hatinya. Joana sudah bagaikan sodaraku sendiri. Kamu tentu tahu hal itu.
Mikaelo : Maafkan aku..untuk hal perasaan aku tidak bisa di tawar. Kita bisa pacaran tanpa sepengetahuan dia kan.
Agreyta : Ohh Mike its not good idea , ya sudah aku pamit kita lanjutkan besok lagi perbincangan kita. Makasih ya atas semuanya. Aku mau ke salon dulu mau merubah penampilan sedikit . Jangan lupa kuenya di makan
Mikaelo : Mau aku antar kah ?
Agreyta : Hehehe tidak usah , aku sama ibu perginya lagian kalau perempuan ke salon lama lho.
Mikaelo : Ya nanti aku makan kuenya , ya sudahlah hati-hati ya .
Agreyta : Ya oke Mr Ganteng hehhehee
Mikaelo : Ehh Mulai ngeledek ya...ya sudah hati-hati
Agreyta dan ibu pun segera pergi ke salon. Agreyta hanya ingin merubah bentuk rambut lurusnya menjadi kriting dan warna rambutnya di rubah sesuai trend warna rambut sekarang yaitu abu-abu campur coklat muda.
Setelah mendengar penjelasan Agreyta mengenai Willy , Wajah Mikaelo sangat bahagia . Apa lagi saat dia bisa memeluk Agreyta dengan erat dan memakan kue yang di berikan Agreyta ya walaupun rasa kue itu terasa aneh baginya , tapi dia paksakan mengingat dia sekarang sudah menjadi drakula. Jadi dia lupa akan makanan manusia .
Suasana di Salon
Hari ini pelanggan Salon cukup ramai namun Agreyta selalu dapat tempat karena sudah menjadi langganan setia Salon tersebut. Saat dalam perawatan ibu Agreyta menanyakan satu hal kepada Agreyta.
Ibu : Grey kamu kenapa sich koq bingung begitu?
Agreyta : Ya Bu...Hmmm Mikaelo menyukaiku tetapi Joana kemarin sempat bilang ingin sekali jadi pacarnya. Aku memang menyukai Mikaelo tetapi aku tidak mau menyakiti hati Joana.
Ibu : Ya sudah lakukanlah apa yang menurutmu baik tapi ingat Mikaelo yang menyukaimu jadi kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu lambat laun Joana bisa memahaminya nanti . Ibu sich setuju aja tapi apa kalian sudah resmi berpacaran ?
Agreyta : Belum mami, aku masih mau mempertimbangkan dulu.
Ibu : Ya sudah aturlah bagaimana baiknya karena kamu sudah dewasa , tentu kamu paham apa yang harus kamu lakukan .