Angie sudah duduk hampir tiga jam di kursi penumpang, dengan Aaron sebagai sopirnya. Pantatnya yang mulai panas, membuat Angie duduk dengan gelisah. Hari ini Angie melakukan perjalanan dinas ke luar kota menuju pabrik food and beverage, bersama Aaron, berdua saja.
"Karena aku tidak bisa ikut, kamu anggap saja sedang kencan berdua. Jadi kamu harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,"bisik Sinta usil di telinganya, setengah jam sebelum berangkat ke luar kota. Angie menjauhkan kepalanya dari Sinta dan melotot. Sinta memeletkan lidahnya ke arah Angie. "Pulang harus cerita."
"Sembarangan,"sahut Angie jengkel sambil mengumpulkan semua bahan dan memasukkan nya ke dalam tas kerja. Perjalanan dinas ini, rencana yang akan pergi adalah tiga orang. Tetapi pagi ini Sinta mengatakan bahwa dia tidak bisa ikut karena Pak bos menyuruhnya tinggal untuk mengurus notulen. Jadi dengan hati dongkol, Angie berangkat berdua bersama Aaron.
