"Kita ke rumah sakit sekarang."
"Tidak perlu. Aku akan istirahat saja, besok pasti sembuh,"tolak Aaron yang memejamkan mata karena pandangannya berputar saat berdiri. Angie menggandeng lengan Aaron dan menariknya lembut setelah pria itu kembali membuka mata.
"Jangan cerewet,"tegur Angie pelan.
Aaron tersenyum lemah melihat Angie yang dengan sabar memapah dirinya keluar dari apartemen dan masuk ke mobilnya. Harum tubuh Angie menyeruak ke hidung Aaron saat wanita itu membungkuk di depannya dan memasangkan sabuk pengaman. Kemudian Angie menutup pintu mobil penumpang dan berlari kecil memutari kap mesin mobil untuk masuk ke kursi pengemudi.
"Ayo, kita berangkat,"katanya sambil menatap lembut ke arah Aaron yang bersandar lemah. Sungguh berbeda, wanita ini dengan Lisa yang panik dan justru menambah kerepotan orang lain. Angie begitu cekatan dan telaten merawat orang sakit. Dia tetap tenang, meski kekhawatiran nampak jelas di matanya.
