Praaannkkk...
Aaron yang sedang duduk di meja panjang depan bartender menjadi kaget mendengar suara pecahan kaca itu, sepertinya sebuah gelas dibanting oleh sekelompok orang yang sedang duduk di tempat pojok yang remang-remang itu.
"Jangan hiraukan mereka,"kata bartender muda itu sambil memberikan gelas minuman yang kedua untuk Aaron. "Saat mereka berempat datang, selalu ada gelas atau piring yang pecah. Jadi itu adalah hal yang biasa."
"Siapa orang-orang itu?"tanya Aaron sambil menyesap minumannya, kemudian tersedak ketika seseorang memukul bahu dari belakangnya. "Uhuk.. uhuk.. uhuk.. kurang ajar, siapa yang memukulku?"
"Siapa lagi kalau bukan sobatmu yang paling ganteng dan keren ini,"sahut seorang pria yang kemudian duduk di sebelah Aaron dan memesan minuman.
"Sony, senang sekali kamu mengerjaiku,"gerutu Aaron kesal sambil membersihkan tumpahan minumannya di sekitar mulut dan lehernya.
"Sorry bro,"ucap Sony, sahabat Aaron. "Tumben kemari? Sedang tidak sibuk?"