Di rumah Angie.
"Ada kartunya disini,"seru Andre sambil membuka kartu kecil yang juga berwarna pink lalu membacanya, "Ini adalah ucapan terima kasih karena sudah menemaniku membeli ponsel baru."
"Bawa kemari kartu itu,"kata Angie meminta kartu itu pada Andre. Dan tanpa sadar tersenyum sendiri, saat membaca tulisan itu.
"Mama dekat dengan pria ini?"tanya Andrew curiga dengan mata melirik kembarannya. Hadiah tidak mungkin diberikan jika keberadaannya tidak mempunyai arti untuk seseorang. Wajah Andre sudah berubah menjadi tegang saat mengetahui ada pria yang serius dengan mamanya. Langsung mode darurat.
"Dia atasan mama di perusahan klien. Kemarin mama menemani nya membeli ponsel yang rusak.. ehm.. dijatuhkan pacarnya,"jawab Angie sambil memasukkan kalung dan kartu itu kembali ke kotaknya.
"Mama suka pada pria itu?" Andrew bertanya sambil mengamati ekspresi Angie, mamanya.
