Sementara itu..
Helena yang menjadi penyebab kehebohan, pergi ke balkon untuk mencari angin segar. Dari sana, dia bisa melihat kedua anaknya, Edward dan Eugene membantu Angie yang digendong suaminya, masuk ke dalam mobil. Helena memandang dengan tatapan sinis. Ini benar-benar tidak bisa dipercaya.
"Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya kamu inginkan,"sembur marah suaminya pada Helena. Helena berbalik dan mendapati Pak Harrison berdiri di sana berdampingan dengan Mawar, si wanita perebut suami orang.
Suara amarah Pak Harrison menggelegar, merutuki Helena. "Angie sedang hamil muda dan masih rawan kehamilannya, kenapa kamu justru mendorongnya hingga terjatuh dan terbentur di kamar mandi? Apa yang sebenarnya kamu pikirkan dalam otak bodohmu itu, hah??!"
Helena memandang suaminya dengan angkuh. "Aku tidak sengaja mendorongnya. Aku hanya ingin memberi pelajaran pada gadis sombong itu karena berani membentakku,"bantah Helena sambil melipat tangan di dada.