"Astaga.. Angie..,"teriak seseorang dari arah dimana kamar mandi berada.
Semua orang yang sedang duduk di meja makan, langsung membeku. Si kembar yang pertama bergerak. Keduanya segera mendorong mundur kursi mereka lalu berdiri.
"Mama,"bisik Andre dan Andrew panik dan langsung berlari ke arah datangnya suara teriakan.
Sedangkan Aaron, suara teriakan itu membuatnya syok dan membeku. Informasi itu juga membuat tubuhnya mati rasa. Sebuah tepukan pelan di punggung, membuatnya kembali sadar. Pak Harrison berdiri di sebelahnya dan memberinya dukungan. Kemudian rasa takut dan panik menerjangnya dengan cepat. Aaron segera memundurkan kursinya hingga kursi itu terjungkal ke belakang. Angie, istrinya sedang hamil, tidak terjadi sesuatu padanya. Tidak boleh.
Langkah Aaron berhenti di depan kamar mandi. Jantungnya serasa diremas ketika manik matanya menemukan Angie bersimbah darah di lantai kamar mandi. Kedua putranya berjongkok di sebelah kanan dan kiri Angie untuk membantunya berdiri.
