Angie meletakkan sebotol air mineral berukuran besar dan satu kresek putih berisi roti dan snack di meja, dekat Aaron berbaring di ranjang rumah sakit, Ada alat untuk memasang infus dan memasukkan obat selama proses operasi, di tangan kanannya. Sedangkan Angie duduk manis di sebelah kirinya.
"Untuk apa kamu beli camilan sebanyak itu?"tanya Aaron dengan lirikan mata cemberut. "Aku kan sedang puasa buat persiapan operasi besok. Tidak mungkin aku makan itu."
Cup.. Angie membungkuk dan mengecup pria kesayangannya yang cerewet itu. "Apa menurutmu aku tidak perlu makan dan nyamil? Aku kan juga harus makan malam dan tengah malam demi menemani suami tercinta opname di rumah sakit."
"Huh! Apa kamu tega memakan semua camilan kesukaanku ini hadapanku?"gerutu Aaron sambil sekali lagi melirik ke arah kresek putih. Sial, ini adalah godaan yang besar.
"Apakah kamu tega melihatku kelaparan sepanjang malam?"ucap Angie sambil tersenyum manis. Sungguh menyenangkan menganggu Aaron.
