Di rumah Angie.
"Apakah kamu sudah siap menjadi istriku, Sara?"tanya Pak Sanjaya sambil merangkul Sara di ruang duduk di rumahnya.
"Bukankah agak terlambat mengatakannya sekarang?"ungkap Sara balik. Sara bergelung nikmat dalam pelukan calon suaminya. Sara sedang bersantai di rumah kekasihnya sambil menunggu kedatangan Aaron yang mengantar pulang Angie dan si kembar. Setelah itu, Sara akan pulang bersama Aaron.
"Kalau begitu jangan dijawab. Aku tidak mau mendengar ada perubahan jawaban,"kata Pak Sanjaya sambil melirik jam dinding yang sudah menunjukkan jam delapan malam. "Apa kamu sudah mengantuk? Seharian ini kamu sibuk terus. Kalau mengantuk, tidurlah di kamar. Nanti kalau Aaron datang, aku akan membangunkanmu."
"Boleh. Tapi aku tidak mau tidur sendirian,"balas Sara sambil mencubit dagu Pak Sanjaya dengan gemas.
"Hmm, cari kesempatan rupanya."
Ting-tong..
"Siapa itu? Apa Aaron yang datang?"tanya Sara menegakkan tubuhnya dan berdiri. "Biar aku saja yang membuka pintu."
