"Halo Addy, Ini Ethan."
"Halo sayang.."
"Huek, jangan panggil aku sayang, Addy. Itu menjijikkan,"kata Ethan kesal seraya bergidik karena Addy, adik angkatnya memanggilnya 'sayang'.
"He.. he.." Addy tertawa malu, karena selalu gagal mengerjai Ethan, kakak angkatnya. "Kenapa kamu selalu bisa menebak suaraku?"
"Karena aku sudah menghafal suara cempreng mu selama ribuan tahun. Lagipula aku menelpon ke nomer ponselmu, bukan ke nomer istri kesayanganku."
"Ck.. ck.. Menyebalkan." Addy berdecak sebal. "Ada perlu apa menelponku?"
"Kapan kamu akan mengantar si kembar pulang?"
"Sekitar satu jam lagi. Kenapa?"
"Tolong antarkan mereka pulang sekarang, Addy. Aku ingin si kembar segera bertemu dengan mamanya. Angie sudah mendapatkan semua ingatannya kembali. Angie sudah dapat mengingat Andre dan Andrew,"kata Ethan bersemangat.
