"Halo Angie. Kita bertemu lagi."
Tubuh Angie seketika menegang mendengar sapaan yang berasal dari tamu di depan pintu rumahnya. Itu suara.. suara dari mimpi buruknya. Suara mengerikan yang tidak dapat dilupakannya. Matanya membelak takut dan kepalanya menggeleng untuk menolak serbuan perasaan takut yang meremas hatinya. Angie menutup mulutnya dan berjalan mundur.
Pria itu masuk ke dalam rumah. Angie semakin takut. Alam bawah sadarnya memberinya peringatan kuat, bahwa dirinya tidak boleh berada di dekat pria ini. Perasaan takut yang menguasainya saat ini membuat perutnya sangat mual. Tiba-tiba, pria itu meraih Angie dan membalikkan tubuhnya dengan cepat. Pria itu memeluk Angie dari belakang. Kedua tangannya yang terborgol dikalungkan pada leher Angie.
"Aduuhh,"rintih Angie yang terkejut karena pria itu meraih dirinya dan menyanderanya.
"Lepaskan dia, Anton,"perintah Ethan sambil mengacungkan senjata hitam mengkilat ke arah Anton yang menarik Angie keluar dari rumah.
