Ethan yang baru saja keluar dari ruang sidang, mendapat kabar bahwa Anton kabur dengan menggunakan mobil polisi. "Apa katamu?"sembur Ethan murka sambil meraih kerah kemeja polisi yang melaporkan kejadian itu.
"Kita harus segera mengejarnya, pak,"kata polisi itu sambil panik karena si terdakwa kabur dibawah pengawasannya. Punggungnya yang nyeri karena tendangan dan kedua kaki yang aduhai terlindas ban mobil, tidaklah sesakit jika dirinya harus turun pangkat atau lebih parah lagi dipecat. Mau diberi makan apa, anak-anak berbulu nya, yaitu para kucing dan anjing piaraan nya, jika dirinya menjadi pengangguran.
"Cepat pergi. Aku juga akan mengejarnya. Cepat, jangan sampai kehilangan jejak,"seru Ethan sambil mengeluarkan ponselnya dan menghubungi rekannya. "Anime, cepat ambil mobil. Anton kabur."
