"Halo Sara, apa kabar?" Suara yang dirindukan memasuki ruang pendengarannya. Sara menarik nafas, memantapkan hati.
"Halo Sanjaya. Aku baik. Bagaimana dengan dirimu? Apakah Angie dan si kembar sehat-sehat saja?"tanya Sara dengan suara ceria yang sedikit gemetar.
"Semuanya baik-baik saja, Sara. Andre juga sudah sembuh dari radang tenggorokannya,"jawab Pak Sanjaya datar. Hening.. Jeda.. satu detik tiga detik lima detik.. "Eng.. Sara, apa hari ini kamu punya waktu? Aku ingin bertemu denganmu hari ini."
"Hari ini?"ulang Sara mencoba untuk meredam deru jantungnya yang tidak karuan. Sara sangat bahagia mendengar Sanjaya mengajaknya bertemu hari ini. Tapi di sisi lain, dirinya juga khawatir dan takut, jika pertemuannya kali ini adalah pertemuan yang terakhir sebagai kekasih.
"Apa kamu bisa, Sara?"desak Pak Sanjaya yang terselip nada cemas di suaranya. "Ada yang perlu kita bicarakan."
