"Masuk,"seru Aaron saat mendengar suara ketukan di pintunya.
"Bapak memanggilku?"
"Masuklah. Tutup pintunya,"perintah Aaron yang menunduk membaca berkas, tidak melihat ke arah Angie yang mengintip di pintu.
Kemudian Angie duduk di depan Aaron dan melipat tangannya di pangkuan. Aaron mendongak dan mendapati Angie yang menatapnya kosong. Mata cantik yang dibingkai kacamata itu tidak lagi bercahaya, bahkan terlihat sendu dan kecewa.