"Lalu apa kamu sudah memberitahu pria itu tentang si kembar?"selidik Addy.
"Belum." Angie menggeleng lemah.
"Kenapa? Kemarin kan berduaan di rumahnya. Pasti bisa lebih leluasa untuk berbicara dari hati ke hati,"lanjut Maddy.
"Aku belum siap,"jawab Angie lirih.
"Mau sampai kapan? Mau nunggu sampai si kembar menikah?"sembur Addy kesal.
Angie memandang empat wajah yang perhatian padanya. "Aku takut jika aku mengungkapkan hal yang sebenarnya, semuanya akan menjadi kacau."
"Apanya yang kacau? Kamu hanya takut pada pemikiranmu saja. Belum tentu yang kamu takutkan, itu yang akan terjadi,"kata Maddy lembut.
"Apa kamu takut pria itu tidak mau mengakui si kembar?"tebak Ethan.
"Mungkin. Aku benar-benar takut si kembar akan kecewa dan hidup mereka menjadi timpang,"jawab Angie, menyuarakan pendapatnya.
"Tapi menurutku kamu harus segera mengungkapkannya, Angie. Ini semua demi kebahagiaanmu dan si kembar. Jika kalian bersatu, keluarga kalian akan lengkap dan bahagia,"nasehat Maddy.
