Anton mengiris daging steak nya dengan tenang sambil melirik Angie yang berdiri dan memundurkan kursinya. Anton membiarkan Angie ke toilet setelah perdebatan mereka.
"Kali ini Angie harus jadi milikku,"gumam Anton sambil melihat jam tangannya. Lima belas hingga dua puluh menit berlalu. Namun Angie belum juga kembali dari toilet wanita. "Apa yang dilakukan Angie di toilet hingga sampai selama ini?"
"Permisi,"panggil Anton seraya mengangkat tangan, memanggil pelayan.
"Ya pak. Ada yang bisa saya bantu?"
"Bisakah kamu mengecek ke toilet wanita?"tanya Anton sambil sekali lagi melihat ke jam tangan nya. "Wanita yang bersamaku belum juga kembali dari toilet sejak dua puluh menit yang lalu."
"Baik. Saya menyuruh rekan wanita kami mengecek untuk ke toilet wanita. Ada lagi yang bisa saya bantu?"
"Itu saja. Tolong cepat,"perintah Anton sambil mengibaskan tangan. Pelayan itu menunduk dan mundur lalu bergegas pergi. Kemudian Anton mengambil ponsel dan menelpon Angie. "Tidak aktif."
