Chereads / Last Alive (LSA) / Chapter 3 - Episode 3 "Kota Bawah Tanah"

Chapter 3 - Episode 3 "Kota Bawah Tanah"

Kemudian Budi coba mendekati Nando dan menenangkannya . Ia berkata "Ini adalah awal dari kesuksesan kita untuk membangun impian semua orang"

Nando yang menangis pun berkata "tetapi kenapa mereka tega melakukan ini demi harta duniawi saja, jika mereka meminta kepada kita ,mungkin ini semua dapat dihindarkan"

Budi pun menjawab "disetiap langkah yang ingin maju, pasti ada langkah lain yang ingin menghalangi. Ingat lah peristiwa ini dan jadi kan pelajaran agar kedepan nya kita tidak mudah mempercayai orang lain yang kita tidak kenal"

Nando hanya bisa menjawab "iya Bud, ini adalah pelajaran berharga bagi aku dan kita semua".

Kemudian terdengar suara yudi yang berkata "apa langkah yang akan kita ambil dengan mayat-mayat ini"

Budi yang coba menenangkan Nando pun coba untuk mengangkat moral nya "kita harus bergerak cepat" sambil berkata terhadap Nando .

Lalu mereka semua berkumpul , kelihatan mereka semua bingung bagaimana dengan mayat-mayat yang ada , disini Faisal berkata "lebih baik kita buang kelaut"

Disini Walis tidak menyetujuinya dan berkata "itu tidak manusiawi, mereka juga teman kita dulu"

Disini Yossa dan Yudi juga berpikiran hal yang sama dengan Walis , namun lagi-lagi Ilham berkata "kita tidak mungkin kekantor polisi yang ada kita bakal kenak penjara dan aku tidak mau dipenjara"

Kemudian terjadi lagi perdebatan antara mereka yang kemudian dengan tegas Nando berkata "Diam!!!" Sejenak semua terdiam dan hening " aku tidak mau masuk penjara dan aku juga tidak ingin membuang mayat-mayat ini kelaut karena bagaimanapun mereka juga membantu pekerjaan kita " jelas Nando .

Aziz mengeluarkan usulan "bagaimana kalau kita kuburkan dihutan"

Lalu Farhan berkata "dengan apa kita membawa mayat-mayat ini,kita tidak mempunyai kendaraan untuk mengangkutnya"

Toga berkata "aku mempunyai kenalan yang memiliki truck ,aku akan mencoba meminjamnya dan membawa kesini"

Lalu Budi berkata "besok malam kita akan bereskan masalah ini dan melanjutkan pekerjaan kita"

Sin berpindah dimana Nando yang kini gelisah akibat peristiwa kejadian kemarin ,dia berpikir akibat ide gila nya banyak korban yang berjatuhan . Keesokan harinya mereka yang tersisa 36 berkumpul dan bersepakat melakukan rencana ini ,Budi malamnya datang dengan truck dan mereka mulai menaikan mayat-mayat itu ,dan membawanya kehutan untuk dikuburkan .

Setelah selesai mereka berkumpul dirumah Budi , mereka merawat rekan mereka yang terluka akibat insiden tersebut .

Lalu Nando memutuskan untuk berhenti melakukan pekerjaan itu selama 1 Minggu "kita akan mengambil waktu istirahat akibat insiden ini" dia berkata dengan Budi.

Budi pun mengerti maksud Nando "iya kita harus memulih kan diri baik fisik dan mental kita sendiri"

Selanjutnya Nando dan Budi meminta seluruh anggota berkumpul dan memberi pengumuman untuk berhenti sejenak dari pekerjaan mereka membangun kota bawah tanah tersebut.

Nando membuka pertemuan "selanjut nya kita akan berhenti untuk memulihkan fisik dan mental kita. Kita semua tau akibat insiden ini bukan saja korban luka tapi juga mengakibat kan sebagian rekan kita kehilangan nyawa mereka, untuk mengenang mereka kita baik nya mengambil waktu istirahat".

Semua anggota pun menyetujui keputusan Nando yang mereka anggap sebagi pemimpin kelompok itu.

Budi kemudian berkata "berapa lama waktu yang akan kita ambil untuk istirahat"

Sejenak Nando diam dan memikirkan nya ,setelah sedikit berpikir dia memutuskan untuk mengambil waktu libur selama 1 Minggu.

Semua setuju karena waktu itu tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat.

.....

Setelah 1 Minggu mereka kembali melanjutkan pekerjaannya.

Disini Walis,Farhan,Yossa,Toga,Aziz dan Ilham merasakan kejanggalan dimana mereka merasa ada yang mengganggu mereka .Walis ,Farhan dan Yossa yang bertugas menyelesaikan pintu naik keatas merasa mereka ada yang mengawasi padahal tempat pekerjaan mereka belum dibangun ruangan, Toga, Aziz dan Ilham yang bertugas sama seperti mereka pun merasakan hal yang sama , ditempat lain Eno dan 4 orang kelompoknya yang bertugas membangun ruangan tempat tinggal pun merasakan hal yang sama .

.....

Waktu menunjukkan untuk istirahat ,mereka berkumpul semua , ternyata tidak hanya mereka yang diganggu, semua orang ternyata diganggu . Salah satu teman Nando yang bernama Andika berkata "mereka masih belum tenang, mereka masih ingin melakukan kudeta" sejenak semua terdiam ,ditengah keheningan terdengar suara Budi yang teriak ,lalu Nando ,Toga, Aziz , Eno dan Andika lari kearah suara itu ,sontak Nando bertanya "ada apa Bud"

Budi berkata "aku seperti diserang sesuatu yang tidak terlihat"

Lagi-lagi Andika berkata "kita harus melakukan sesuatu untuk menenangkan jiwa mereka"

Semua bingung maksud Andika ,karena Andika merupakan anak yang bisa milhat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain .

Mereka yang tidak percaya akan hal itu menanggap itu tidak ada . Keesokan hari mereka melanjutkan pekerjaan dan benar saja beberapa teman mereka terjadi kecelakaan yang hampir merenggut nyawa mereka . Semua itu berlanjut untuk beberapa hari .

Lalu Eno berkata "kita harus berbuat sesuatu"

Nando menjawab "dengan apa kita harus melakukannya dan apa yang harus kita lakukan"

Sontak Andika menyelah pembicaraan mereka "cukup membaca ayat-ayat dari kitab agama kita masing-masing dan mendoakan mereka"

Selanjutnya mereka semua melaksanakan ide dari Andika. Keesokan hari mereka melanjutkan pekerjaan dan benar tidak ada yang terjadi lagi .

3 tahun berlalu mereka telah menyelesaikan 80% pekerjaan mereka, dimana mereka hanya tinggal menyelesaikan pemasangan aliran listrik dan persediaan makanan. Sejenak mereka memikirkan ide untuk berlibur ,dan dipilih lah liburan untuk kepantai dibali , mereka tampak bahagia dengan keberhasilan mereka .