Tubuhnya terluka, maniknya terlihat begitu marah. Semua tugasnya hancur karena Magician itu, jika saja dia tidak datang pasti dia bisa membunuh Dion dengan mudah. Tangan kanannya terus memegang perut bagian kirinya yang terluka parah.
Banyak darah yang keluar dari luka itu, jelas sekali dia tidak akan bisa hidup jika tidak menangani luka ini. Tubuhnya yang lemah membuatnya sulit bergerak, apalagi dia jelas sudah kehabisan mana saat ini. Dengan pasrah dia berjalan dengan penuh rasa sakit di tubuhnya.
Hari semakin malam dan dia juga tidak bisa bertahan lebih lama lagi, rumahnya masih jauh. Tubuhnya terjatuh, dia bisa melihat bulan yang bersinar terang di langit malam ini. Apakah dia akan mati hari ini, jika benar bukankah itu lebih baik.