Semua orang berlarian, mengikuti langkah Irene yang memberi petunjuk dengan sebuah akar yang menjalar menuju Istana si kembar. Mereka terlihat panik, saling tidak sabar untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Tidak hanya Irene, ada beberapa prajurit dari Kaisar yang ikut membantu Irene. Mereka saling bertabrakan, mencoba untuk lebih dulu sampai. Padahal Irene sudah mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, tapi mereka tetap pada pemikiran masing-masing untuk menyelamatkan diri.
Melupakan arti sesama dan sebuah sopan santun, langkah mereka menggema membuat banyak pelayan yang tidak sengaja lewat merasa sesak akan ribuan manusia yang berlarian di jalan setapak itu. Untung saja ada jalan khusus untuk bisa sampai ke Istana si kembar dengan cepat.