Chapter 5 - Mengejar Cinta-Nya

Tentang ekstrakulikuler sekolah aku mengikuti hampir semuanya kecuali, anggota OSIS karna yang boleh mengikuti anggota OSIS itu adalah orang yang tadinya mengikuti perlombaan LTUB (lomba upacara) sebenarnya awalnya aku juga daftar lomba upacara itu namun berhubung teman pulangku gak daftar jadi aku memutuskan untuk membatalkan, dari situlah letak penyesalanku datang.

"Penyesalan datang diakhir jadi berfikirlah dulu sebelum bertindak, karna waktu tidak bisa diputar kembali"

Aku mengikuti eskul RISMA "tentang kerohaniaan" disitulah aku belajar banyak mengenai peraturan islam mana yang boleh dan mana yang gak boleh dalam islam, ternyata islam itu luas tetapi aku hanya mengetahui sedikit tentang agamaku itu dan dengan mengikuti eskul itu aku banyak belajar menjadi kepribadianku yang lebih baik lagi walaupun hanya bisa perlahan demi perlahan yang dimulai dari pakaianku karna aurat wanita itu seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan muka, Selain itu aku juga harus merubah sikapku bagaimana untuk menjaga pandangan dari lawan jenis,karna diislam ada aturannya untuk jaga batasan jika dengan lawan jenis, jadi disitulah aku mulai menjaga sikapku kepada teman laki-lakiku yahh walaupun semua itu butuh waktu.

Tentang perubahanku yang membuat temanku banyak yang menghina "sok sucilah, sok ustadzahlah, ini dan itulah yang terkadang hinaan mereka membuatku tidak percaya diri namun kata guruku "jadikanlah hinaan itu sebagai motivasi untuk diri sendiri agar kita bisa bersemangat lagi untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan aturan sang pencipta".

Dengan motivasi itulah yang membuatku bisa bangkit dalam keterpurukkan.

Hijrah adalah satu kata yang mempunyai banyak makna yang harus kita lakukan untuk merubah keadaan dari yang buruk menjadi yang baik, kata hijrah semua orang pasti tidak asing jika membicarakan tentang hijrah namun, banyak orang yang tidak tau pasti penjelasan dari hijrah itu. Hijrah itu mudah berbeda dengan istiqomah yang harus bisa memantapkan diri, teguh dalam pendirian, menerima semua cobaan dan ujian dengan lapang dada.

Beribu rasa pernah kualami dari yang dikucilkan oleh masyarakat bahkan keluargaku sendiri mereka tidak menyukaiku jika berpenampilan tertutup (Pakaian serba besar) padahal aku hanya ingin menjalankan perintah sang pencipta, alesan yang pernah orang tua lontarkan kepadaku mengenai cara pakaianku ialah mereka itu takut karena ada salah seorang wanita yang berpakaian serba tertutup malah tidak sesuai dengan pakaiannya.

Perlahan demi perlahan aku menjelaskan kepada kedua orang tuaku dan harapananku semoga mereka mau mengerti tentang keputusanku itu, walau nyatanya butuh waktu yang lama namun aku tidak akan pernah menyerah.

Rutinitas kajian sekolah pada hari jum'at:

Setiap hari jum'at disekolahku mengadakan kajian dengan rutin, ditempat itulah aku bisa menambah wawasan mengenai agamaku yaitu islam.

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, perkenalkan nama saya husni az- zahra, kalian bisa panggil dengan sebutan mbak husni saja" ujarnya.

" Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh" ucap serentak

" Alhamdulillah pada kesempatan yang berharga ini kita masih diberikan nikmat sehat walafiat sehingga kita bisa bertemu ditempat ini, tempat yang dimana Insya Allah bermanfaat".

" Baik langsung saja kita lanjutkan materi kemaren mengenai aurat, oh iyah sebelumnya apa ada yang ingin ditanyakan terlebih dahulu?" ujarnya.

" Mbak saya ingin bertanya, gimana sih caranya untuk meyakinkan orang tua kita mengenai aurat, soalnya terkadang orang tua ada yang melarang kita jika berpenampilan serba tertutup" ujar salah satu peserta kajian.

" jadi gini, apabila ada orang tua yang melarang kita untuk berpenampilan tertutup, maka hal yang harus kita lakukan pertama itu, kita harus menjelaskan kepada kedua orang tua kita bahwa mengenai aurat ada penjelasannya di_

QS. An-nur: 31 yang artinya:

"dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikkan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung".

Gimana sudah jelaskan?..

" Oh iyah mbak makasih atas penjelasannya dan semoga orang tuaku nantinya mau mengerti, Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh" ucapnya.

"wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh" ucap serentak.

"okay, yang lain apa ada yang ditanyakan lagi?" ujar mbak husni

"mbak (sambil angkat tangan satu), Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh saya ingin bertanya, batas pergaulan dengan lawan jenis dan bagaimana sih caranya untuk menjaga pandangan dengan lawan jenis itu, terimakasih" ucap salah satu peserta kajian.

" Walaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh" jawab serentak.

"baik, bismillahirohmanirrohiim mbak akan menjawab pertanyaan tadi, batas pergaulan dengan lawan jenis itu? Jadi gini, jika tidak ada keperluan yang benar- benar penting maka lebih baik menjauh untuk menjaga. Terus kalau masalah bagaimana caranya untuk menjaga pandangan itu? Tundukan pandangan dan selalu istighfar". Ucap mbak husni

"Tapi mbak... kalo misalkan tidak sengaja memandangnya itu gimana?" Ucap salah satu peserta.

"Pandangan pertama tidak apa-apa tapi kalo pandangan selanjutnya itu termasuk dosa" ucap mbak husni.

"mbak (sambil angkat tangan), Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh saya ingin bertanya, bagaimana sih caranya untuk hijrah dan istiqomah? Sekian dan terimakasih" ucap salah satu peserta.

"wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh" jawab serentak.

"baik, jika berbicara tentang hijrah yah emang sih hijrah itu tidak mudah tidak seperti yang dipikirkan karna didalamnya kita harus melewati segala kerikil-kerikil yang sangat panas yah yang diibaratkan seperti itu aja yah, jadi begini hijrah itu tidaklah mudah banyak sekali rintangannya yang harus kita lewati tapi walaupun begitu jika kalian berhasil melwatinya, InsyaAllah kalian pasti akan mendapatkan hadiahnya, yaitu syurga yang hakiki, arti dari kata hijrah yaitu merubah dari perbuatan yang buruk ke perbuatan yang baik. Sampe sini paham?" ujarnya.

"InsyaAllah paham mbak" ucap serentak.

"setelah kita bisa melewati hijrah, maka ada namanya istiqomah. Tentang istiqomah kalian pasti pernah mendengar kata itu dalam kehidupan sehari-hari, namun terkadang kalian juga belum paham betul bukan makna dari kata istiqomh tersebut. Terkadang kata istiqomah itu sendiri emang mudah untuk diucapkan namun kenyataannya susah untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, karna keistiqomahan itu perlu usaha yang keras dan hati yang lurus serta ikhlas lillahi ta'ala bukan karna pujian dari manusia dan juga bukan karna hanya ingin dilihat baik pada manusia".

Lalu bagaimanakah yang dimaksud dengan istiqomah itu???...

Mungkin kita sering mendengar tentang cerita seseorang yang teguh imannya namun dengan sejalannya waktu seseorang itu berubah, apa itu yang dinamakan istiqomah? Tidak, tentu saja tidak karena istiqomah itu adalah teguh dalam pendirian yang baik yang tidak akan pernah kembali lagi kehal yang buruk. Sulit, hmmm sesulit apapun itu jika kita niatkan karna Allah pasti akan dimudahkan oleh Allah. Ingat QS. Al-insyirah: 5 dan 6 yang ditulis berulang-ulang yang artinya menjelaskan bahwa " bersama kesulitan pasti ada kemudahan". Jadi apa kalian sudah mengerti mengenai penjelasan tadi?.. ujarnya.

"InsyaAllah paham mbak". Jawab serentak.

"Alhamdulillah kajian hari ini selesai dan semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk kalian, kita baca penutup majlis : Subhanaka Allahumma Wabihamdika Ashaduallailahaa ilallah Astaghfiruka wa'atubu ilaik.

Wasalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

**Kajian pun selesai...