Chereads / Legenda langit dan bumi / Chapter 3 - Negara NANSIL

Chapter 3 - Negara NANSIL

pada saat di pesawat Fariz Duduk di samping jendela pesawat

Fariz melihat ada banyak sekali hewan sihir yang melewati nya dan dia juga sesekali melihat burung berkepala 2 dan sangat besar

burung itu kepala dan badannya seperti burung bang sayap nya seperti burung elang dan ekornya seperti burung merak

mata kirinya bewarna merah mata kanannya bewarna ungu

Fariz terpana melihat burung itu dan bergumam seandainya aku punya peliharaan burung seperti itu,

Fariz terus melihat ke jendela dan tidak sengaja melihat orang seseorang bertarung di atas langit Fariz pun terkejut

dan bertanya ke pada ayahnya "ayah apakah orang bisa bertarung di atas langit ?"

si ayah pun menjawab "seorang yang bisa terbang ke langit adalah seorang ahli yang sangat sangat kuat kata ayahnya bahkan di benua ini sangat jarang ada yang bisa terbang, emang ada apa nak ?"

"gak apa apa kok mau tanya saja" kata si Fariz, Fariz pun berpikir "bearti yang aku lihat tadi kejadian yang sangat langka dong"

Fariz pun berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan melampaui orang yang sedang bertarung tadi

seketika pesawat sampai ke bandara negara NANSIL dan semua orang Turun dari pesawat tiba tiba ada segerombolan orang dan anak kecil yang sedang tergesa-gesa dan bilang "awas jangan di situ"

lalu bandara mengumumkan ""semua orang harap berlari ke luar bandara""

Karena ada kelompok penjahat yang sedang mengincar nyawa dari klan surgawi

lalu seorang pengawal menyuruh anak kecil itu supaya masuk kedalam pesawat tetapi pas ia berlari melewati Fariz tiba tiba ia terjatuh karena ada kerikil di bawah tanah,

pas anak kecil itu terjatuh Fariz menyadari ada sniper yang mau menembaknya Fariz pun menarik baju anak itu

anak itu lalu tertarik kebelakang dan tembakannya pun meleset, anak kecil itu adalah seorang gadis yang umurnya sama dengan Fariz,

setelah gagal sniper itu mau menembak Fariz dan door peluru itu terbelah menjadi dua karena di potong sama ayahnya Fariz menggunakan pedang si pengawal tersebut

dan tiba tiba ada serang turun dari langit dan mengalah kan kelompok penjahat tersebut dan itu adalah paman dari gadis tersebut, setelah semua nya damai

gadis itu memberi tahu pamannya apa yang terjadi sebelum iya datang "paman syukur lah kamu datang tepat waktu dan paman anak itu yang menyelamatkan aku dari sniper"

lalu paman itu mendekat ke Fariz dan memberi hormat terus ia berkata "nak kamu Masi kecil dan sangat pemberani siapa nama kamu ?"

Fariz menjawab "nama aku Fariz paman ini semua berkat ayah ku yang mengajarkanku menjadi seorang pemberani"

paman itu pun berkata "ooh gitu ya ayah kamu pasti orang yang sangat hebat dan ini untuk kamu ini cincin ruang ini harus diterima kalo gak sama saja gak menghormati aku"

Fariz pun terkejut dan menjawab "kalo begitu terima kasih dan cincin ruang ini apa ya aku gak mengerti ke gunaanya"

dan si paman pun menjawab nya "ini untuk menyimpan benda jadi kamu gak perlu repot-repot bawa barang tinggal di masukan aja ke situ caranya gini pertama coba pakai setelah di pakai coba pikirkan barang itu masuk ke dalam cincinmu tu kan bisa sekarang pikirkan barang yang tadi keluar tu gitu caranya ok sudah dulu ya aku mau pulang"

Fariz kaget dan mata ia berkilau dan ia sangat senang sampai sampai ia mencobanya terus terusan setelah itu paman itu memberi salam sama Fariz dan ayahnya dan langsung pergi naik pesawat pribadi sama gadis tersebut.

setelah itu Fariz dan ayahnya pergi ke rombongan yang tadi dan melanjutkan perjalanan nya menuju ke kota iros yaitu ibukota dari negara NANSIL

rombongan itu berkeliling dari Musium terus ke taman bermain dll,

setelah 7 hari berkeliling rombongan itu beristirahat di hotel sampai 7 hari ke depan dan semua bebas kemana saja tempat yang ingin kalian kunjungi tapi kalo 1 hari lagi mau pulang harus berkumpul lagi di hotel

Fariz pun mengajak ayahnya pergi ke luar untuk jalan santai dan menghirup udara segar tapi ayahnya tidak mau dan akhirnya Fariz minta izin keluar dan di perbolehkan ayahnya dan dia memberi syarat yaitu

asal jangan jauh jauh dari hotel Fariz berjalan menuju ke taman terdekat dan kebetulan ada ayunan Fariz mencoba ayunan tersebut,

dia duduk terus di ayunan dan dia bosan akhirnya Fariz pun berniat kembali ke hotel tapi tiba tiba ada yang minta tolong

dan aku samperin ada apa kak yang minta tolong anak umur 9 tahun lalu anak itu bilang tolong bantu panggil saja orang dewasa teman aku mau di culik terus

si Fariz pun berbicara "Coba bawah aja aku, aku pasti bisa menolong nya"

terus anak yang tadi membalasnya "ini bukan lelucon dek cepat bantu KK aja meminta pertolongan"

terus si Fariz pun menjawab bahwa iya gak bercanda karena si anak tadi melihat Fariz memiliki tekad yang kuat anak tadi pun mengajak nya,

mereka berdua kemudian berlari dan segera mengejar penculik tersebut terjadilah kejar kejaran

sampai akhirnya si penculik pun berhenti karena ia baru menyadari yang mengejar adalah 2 anak kecil si penculik ada 4 orang

dan si penculik pun berbicara "hey anak kecil apa kalian mau mati ?"

lalu Fariz pun menjawab nya jangan panggil aku anak kecil paman namaku Sifa gak gak bercanda lanjut ya Fariz pun berbicara

"jangan banyak omong Masi mending kita bertarung sekarang"

ia berbicara dengan keras lalu 3 penculik itu mau menyerang ke dua anak itu Fariz dan anak kecil berumur 9tahun itu dan Fariz berkata

"kak kamu mundur lah di belakang aku" dan salah satu penculik maju terlebih dahulu

kemudian Fariz menggunakan teknik assasin saat penculik mau membelah tubuh Fariz

Fariz tiba tiba menghilang dan muncul di belakang penculik itu lalu Fariz menendang kepala penculik itu sampai pingsan

setelah itu kedua penculik itu menyerang bersamaan dan tetap sia sia kedua penculik itu tetap pingsan tinggal satu penculik lagi tapi penculik itu sangat sombong

dia berkata "hahaha ternyata kamu punya kemampuan juga tapi sekarang aku akan menggunakan sihir"

penculik itu menjatuhkan orang yg ia culik dan segera membaca mantra setelah Fariz tau penculik itu mau menggunakan sihir ia juga segera membaca mantra.