Keesokan paginya, Reza sudah bangun terlebih dahulu dari tidurnya, sejenak Reza menatap Jihan yang tengah tertidur pulas di dekat Wisnu.
Tanpa menunggu lama, Reza menghampiri Jihan yang sedang tertidur pulas di sebelah Wisnu sang ayah mertuanya, tampak Reza menatap Jihan dengan menyinggung kan senyuman di wajahnya. terlihat Reza menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah jihan yang tengah tertidur.
"Jihan, kamu cantik tapi kenapa kamu dingin sama aku dan bersikap cuek terhadap aku." ucap Reza lirih dengan menatap Jihan.
"Walau kamu begitu, aku akan tetap sayang dan cinta sama kamu Jihan." ucap Reza mengelus rambut Jihan.
Reza yang tengah mengelus, tiba- tiba di kejutkan dengan Jihan yang tengah menggeliatkan tubuhnya, spontan Reza mengangkat tangannya dari rambut Jihan.
Sejenak Reza bernafas lega saat melihat Jihan tertidur kembali.
"Syukurlah, Jihan masih tidur" ucap Reza senang.