Beberapa tahun kemudian.....
Elang mahaputra aditama
Laki laki berusia 25 tahun,dengan wajah yang cukup tampan,dan badannya yang atletis,diusia mudanya ia bisa di bilang sukses di dalam dunia perbisnisan,dengan penghasilan yang bisa digunakan sebanyak 7 turunan,dengan begitu tentu banyak kaum hawa yang tertarik padanya,tapi jangan lupa bahwa elang sudah memiliki seorang pawang senja,si penakluk lelaki dingin ini,bukan penakluk tapi elang yang menyukainya duluan saat masa-masa rok abu.
Hubungannya dengan senja tetap berjalan hingga sekarang tapi gitudeh,mulai agak rengang karena elang disibukkan dengan bisnis nya hingga jarang sekali mereka bisa jalan berdua,rasanya kisah mereka tak seperti pada saat masih di sma,mereka lebih sering di sibukkan dengan urusan masing-masing,lebih tepatnya hanya elang yg sibuk,senja ttp bisa membagi waktunya antara berkerja dan keperluan lain lain,namun elang 24/7 nya di habiskan dengan kerja,entahlah terkadang elang terlalu sibuk dengan perkejaan hingga lupa ia memiliki seorang kekasih,seringkali senja mengajak nya jalan namun lagi lagi ia tolak,seperti kemarin.
Disebuah sambungan telpon yang menghubungkan antara senja dan elang
"Lang bisa anterin aku klinik kecantikkan,mau perawatan sekalian jalan bareng kamu,kitakan jarang bisa jalan bareng"ucap senja
"Gak bisa senja aku lagi sibuk,udah sendiri aja sana udah gede jangan manja umur dah mau 25 tapi masih manja, jangan telpon sama spam dulu aku lagi banyak kerjaan ganggu tau kaya gitu"ucap elang dengan nada yang naik satu oktaf
"Oh ok kalau gitu telponnya aku tutup"ucap senja
Lalu telponnya di tutup sepihak oleh elang
"Dia bilang lagi sibuk?sama aku juga sibuk tapi masih bisa atur waktu buat jalan,ya udahlah mungkin emang jadwal dia padat banget sebulan ini"gumamnya sembari menatap hujan dari jendela kafe miliknya.
Fyi,senja memiliki beberapa bisnis kafe,dan butik yang bisa dibilang cukup sukses.