Noah menatap pria yang wajahnya sampai merah padam dengan tidak mengerti. Salah satu alisnya terangkat dan sebelahnya lagi turun. Dia sedikit menggertakkan giginya karena tidak mengerti apa yang sedang terjadi di sini.
Sebelumnya dia hanya memikirkan keadaan orang-orang terdekatnya sambil berlari menuju arah Axel dan Liam berada sebelumnya.
Karena tidak ada yang bisa dijadikan jawaban dari raut wajah merah padam dari pria yang merupakan [Hunter] Kelas Dan tersebut, matanya beralih untuk melihat yang lainnya. Mengedarkan pandangan hanya untuk melihat ekspresi wajah apa yang sedang mereka gunakan.
Marah. Takut. Khawatir. Tidak percaya diri. Tidak terima. Emosi.
Semua emosi negatif berada di sekitarnya. Orang-orang yang terlihat putus asa dengan [Poin] yang mereka miliki paling besar hanyalah [32 Poin] itu mengacungkan senjata mereka ke arah rahang Noah.
