Di dalam kamar hotel yang sangat luas, Roselyn berdiri dan mematung di depan pintu. Ia menatap setiap sudut ruangan ini dengan takjub.
Ini adalah sebuah kamar Presidential Suite yang sangat indah dan luas. Dengan pemandangan gemerlap cakrawala kota sebagai latar, dan ada dua ruang keluarga megah sebagai tempat untuk menjamu tamu. Ada tiga balkon berperabotan lengkap, membuat ini menjadi tempat istirahat yang sangat nyaman.
Melihat Ronan sudah masuk dan duduk di sofa dengan nyaman, Roselyn segera berjalan menghampiri.
"Ronan, untuk apa kau menyewa kamar hotel semewah ini?" tanya Roselyn dengan heran.
"Ya untuk kita, lah! Masa, seorang Ronan artis terkenal, menyewa kamar hotel yang biasa. Apa kata orang nanti?" jawabnya dengan bangga.
"Lalu, kau memakai uangku lagi untuk membayar uang sewa kamar ini?" tanya Roselyn, gelisah.
'Jika itu benar, bisa-bisa aku jatuh miskin. Ronan selalu seenaknya menggunakan uangku!' gumam Roselyn.
