Setelah makan siang, Reino terpenjara di rumah Ruby. Ia diajak Emmy bercengkerama di teras rumah sambil merasakan udara sore hari. Suatu aktivitas yang baru seumur hidup Reino. Semasa hidupnya, hari-harinya dipenuhi dengan segala pengejaran dan pencapaian dEmmy mengisi kekosongan hatinya.
"Ruby! Kok malah melamun, ayo siram lagi bunga mawar yang di sebelahnya." ujar Emmy sambil mengarahkan matanya pada bunga mawar di depan Reino.
"Kau tau tidak, Ruby? Mama selalu menikmati kebersamaan kita, meskipun kita tidak sempurna seperti keluarga yang lain, tapi mama bersyukur kita masih bisa menyempurnakan hari kita," ujar Emmy. Kali ini Emmy yang mengambil alih teko penyiram tanaman dari tangan Reino.
Reino benar-benar terjebak dalam obrolan yang sama sekali ia tak mengerti. Karena itulah, ia hanya bisa diam dan menjawab sekenanya.