Dunia masih di huni oleh sedikit manusia, namun kejahatan merajalela, dimana - mana ada perbuatan jahat. pembunuhan, pemerkosaan, pencurian dan berbagai tindak kejahatan lainnya, orang- orang hidup dengan bebas tanpa hukum, siapa yang kuat dia menjadi raja, siapa punya banyak anak buah dia pasti berkuasa
Tidak ada pemimpin yang baik semua bersekongkol dengan kerajaan kegelapan, dunia hitam menguasai seluruh dunia, pemimpin - pemimpin dunia bersekongkol dengan iblis, mereka masuk dalam jerit kegelapan .
Raja mulai murka melihat keadaan ini, akhirnya Dia memutuskan mengambil alih kekuasaanNya kembali, dan ingin melenyapkan semua pekerjaan kegelapan dan manusia yang bersekongkol dengan raja kegelapan.
Raja mulia menemukan hanya ada seorang rakyat yang setia pada Raja mulia, mau mendengar total- tidaknya.
Raja mulai memerintahkan agar sang rakyat mulai bersiap dengan me,buat sebuah perahu besar yang dapat menampung semua hewan yang siap berlayar dengan si rakyat jelata.
setelah siap perahu raksasa yang, maka tiba- tiba datanglah hujan siang dan malam, terus - menerus tanpa henti, sampai semua orang tenggelam dan binasa
gunung - gunung pacar, semua pendekar pun mati binasa, tidak ada yang dapat bertahan.
Semua kekuatan lenyap di tengah kekuatan air yang besar, dahsyat tidak terbedung, kegelapan di lenyapkan bersama para pengikutnya
Setelah badai dan banjir besar itu, semua mati dan hilang, burung bangkai mendapat banyak santapan.
Si rakyat biasa bersama keluarganya selamat dari kebinasaan besar itu, mereka berdiri dan memuji Allah dengan persembahan di atas batu yang di bakar untuk Allah, Raja mulia melihat peristiwa itu, sehingga menjadi sangat senang hatiNya.
Akhirnya si rakyat biasa hidup bahagia penuh kekuatan dan kuasa, memerintah dengan damai, namun salah dia mati anak cucunya bertambah banyak, dan perilaku serta sikap jahat yang pernah ada kembali berkuasa , kerajaan kegelapan kembali mengambil alih keturunan rakyat biasa, dunia kegelapan kembali meracuni banyak orang dengan racun yang mematikan banyak, manusia terbunuh dengan dan teka berdaya.
keturunan manusia biasa mengambil tabiat kegelapan, sehingga Raja mulia kemali mencari pendekar kebenaran yang mau taat pada perintah dan aturan raja Mulia. Akhirnya Raja mulia kembali menemukan seorang yang baik hati mau percaya pada Raja mulia taat pada perintah Raja Mulia, Namanya AB. AB mengambil keputusan untuk menjadi pendekar terang, yang memusuhi kegelapan dan bersedia mempengaruhi semua orang yang sudah masuk dalam kegelapan untuk mau mengikuti pendekar terang .
Pada suatu waktu Raja mulia datang menemui Pendekar AB untuk berbicara kepadanya, Raja Mulia mau membuat suatu perjanjian dengan Pendekar AB, agar pendekar AB terus hidup mematuhi perintah Raja mulia.
Maka terjadilah kesepakatan antara mereka berdua,Raja Mulia berkata jika kamu benar - benar setia dengan perjanjian ini maka Aku akan mengangkat keturunanmu untuk menjadi Pendekar - pendekar kebenaran selamanya, saya akan selalu membela dan hadir dalam kehidupan mereka memberi kekuatan serta kuasa untuk tetap menang.
Maka perjanjian itu di buat Raja mulai untuk memuai perjanjianNya dengan Pendekar AB, saat kembali ke kemahnya pendekar Ab bertemu dengan istriny serta mengatakan, istriku aku telah membuat perjanjian denga Raja Mulia, Dia datang menemuiku saat dalam perjalanan kembali dari ladang, Raja Mulia berkata bahwa, jika keturunanmu setia dengan aku Raja mulia makan, keturunanmu akan menjadi pemimpin selamnya. Setalah berkata demikian Raja mulia pun pergi meninggalkan aku .
Setelah mendengar cerita AB, maka menangislah istrinya dan memeluk Ab dengan gemetar , karena Ab telah bertemu dengan Raja mulia serta melakukan perjanjian dengan AB.
AB memiliki seorang anak yang baik dan penurut, anak yang sangat berani, dan anak satu - satunya, AB sangat sayang pada anaknya ini, suatu kali saat tidur Raja mulia datang menemui Ab dan berkata, AB pakah kamu percaya kepadaKu, kata Ab ya Raja mulia, jika demikian, ambilah ankmu Dan bunuh serta Berikan kepadaKu.
Dengan Hati yang kuat AB pun menyiapkan segla sesuatu untuk pergi memnyembelih anaknya bagi Raja mulai. Pagi itu AB bangun, kemudian mengajak anaknya pergi ke Gunung Penyembelihan, dengan membawa kayu, ikut juga bersamanya dua orang pengawalnya yang berjalan di belakang.
Setalah tiba di gunung penyembelihan, maka AB pun bersiap untuk menyembelih anaknya bagi Raja Mulia, Namun sebelum menyembelih anakNya tiba - tiba Raja Mulia datang dalam suara yang sangat nyaring dan berkata, jangan.
Sekarang saya tahu bahwa kamu percaya dan mau menurut segala perintahkan
Kemudian, Raja mulia menyediakan seekor domba untuk pendekar AB persembahan bagi Raja Mulai, peristiwa ini semakin menguatkan hubungan Pendekar AB dan Raja Mulia.
Lama setelah itu matilah Pendekar AB, dalam masa tuanya dan di hormati para pendekar sejagat raya, kekuatan, kuasa serta wibawanya menjadi buah bibir di antara para pendekar sejagat raya.
Sebenarnya semua itu di peroleh dari Sang Raja Mulia, karena persahabatan dan sikap pendekar AB yang selalu mendukung semua perintah dari Raja Mulai.
Anak Pendekar AB yang bernama Saker melanjutkan kerjaan dan pemerintahan Pendekar AB di bwah Kepemimpinan SAKER, kerajaan pendekar AB semakin masyarakat dan terkenal ke seluruh dunia, SAKER mewarisi ilmu kebenaran yang pernah di pakai oleh Pendekar AB, ilmu ini adalah ilmu tersebut dan tertinggi yang tidak ada tanding nya, sehingga kemuliaan yang pernah ada pada pendekar AB juga turun pada SAKER anaknya.