Seiring berjalannya waktu setitik perasaan terpendam mulai menjadi,namun sang angkasa sudah lelah menanti pasti.
Miko sebenarnya sedang sedikit demi sedikit memperbaiki diri, ia mulai sering bercerita dengan tuhannya, sandalnya mulai tampak di teras masjid.
tak menyentuh miras lagi teman-temannya pun mengerti. ia juga telah diterima bekerja di perkantoran meski sebagai OB.
Namun semua itu belum cukup di mata Miko untuk sebatas pantas menyanding Angkasa. Di sisi lain angkasa mulai lelah dengan kesendiriannya.
Angkasa pun mulai menghilang dari kehidupan Miko, tiada pesan masuk meski hanya sekedar basa-basi bertanya kabar.
Hingga Miko mendengar kabar dari seorang kawan bernama Faiz bahwa Angkasa sudah memiliki pasangan baru. "beneran?,ya syukurlah kalau udah ada yang baru, kasihan dia pas di tinggal Hendra dulu" jawab Miko dengan senyum terberat yang pernah ia pasang di wajahnya. "Siapa pria sial yang dapet cewek cerwet itu?" tanya Miko pada Faiz.
"dia dari sekolah sebelah, si Angga sang hujan dari SMK 2 yang dulu pernah bantuin kita pas kita di serang dulu" jawab Faiz.
Miko terdiam, sayangnya ia tak bisa membenci Angga pemimpin gank sekolah SMK 2 karena menurut Miko dia orang baik dan mirip dengannya dari hobi hingga jalan fikir yang sama membuat Miko merasa tak berdaya, karena yang membedakan Miko dan Angga hanyalah Harta mereka.