Ai Zhiyi tiba di stasiun kereta pertama pada pukul setengah sembilan. Ia mengetahui dengan jelas bahwa ini bukan tempat di mana ia seharusnya turun untuk bekerja pada sebuah les privat, namun ia juga sangat yakin bahwa ia tidak kehilangan arah.
Karena mendekati tahun baru, para penumpang tampak memadati aula stasiun, dan kursi-kursi sudah sepenuhnya terisi. Ia berjalan melewati orang-orang untuk keluar dari kepadatan, kemudian berjalan ke sebuah toko mainan yang berjarak beberapa bangunan dari stasiun.
Saat lampu merah, ia dan pejalan kaki lainnya mulai menyeberangi jalanan, lalu berbelok, melewati para pengendara yang sedang menunggu waktu lampu merah berakhir.
Namun, tanpa sengaja, di ujung matanya ia menangkap sosok yang tidak asing, membuatnya secara otomatis menoleh untuk memastikan sosok tersebut.