Sebelum ke rumah orang tua Xiao Yi. Terlebih dahulu Li Zheng Yu mengajak Xiao Yi ke sebuah supermarket. Setidaknya mereka harus membawa oleh-oleh. Lagi pula belum tentu sebulan sekali mereka berkunjung.
"Tuan Li, untuk apa kita ke sini?" tanya Xiao Yi.
"Aku hanya ingin memberikan sedikit oleh-oleh untuk mertuaku," sahut Li Zheng Yu tanpa menghentikan langkahnya menuju pintu masuk.
"Sebaiknya tidak usah repot-repot. Belum tentu juga mereka menerima kita." Xiao Yi sudah berpikiran negatif.
"Kau tidak boleh berpikiran buruk tentang orang tuamu."
"Terserah kau saja." Xiao Yi hanya pasrah.
"Jika lelah kembalilah ke taksi. Biarkan aku yang berbelanja sendiri. Aku janji tidak akan lama. Namun kau juga harus berjanji tidak akan menghilang lagi," terang Li Zheng Yu. Kasihan dengan Xiao Yi yang tampak lemas seperti tidak bertenaga.
"Aku menunggu di sana saja." Xiao Yi menunjuk sebuah kursi yang tidak jauh dari pintu masuk.