Sikap dan perhatian Yu Chen masih seperti dahulu saat mereka menjalin hubungan. Xiao Yi juga heran kenapa pria itu begitu keras kepala.
"Apa yang ingin kau pesan?" tanya Yu Chen.
"Aku sudah kenyang," sahut Xiao Yi singkat dan cuek. Tampak sekali dari wajahnya jika ia membenci Yu Chen.
"Ayolah, temani aku sarapan. Aku tidak enak jika makan sendirian," bujuk Yu Chen.
Brakk …
"Apakah kau tidak dengar jika aku masih kenyang?" Xiao Yi sampai menggebrak meja karena tak mampu lagi menahan amarah yang bergejolak di dada.
Jika sejak tadi terus memalingkan wajahnya, kini Xiao Yi memandang Yu Chen dengan tatapan sinis.
Semua pengunjung cafe seketika langsung memandang ke arah meja mereka karena terkejut.
"Xiao Yi, duduklah kembali. Aku tidak akan memaksamu lagi." Yu Chen berusaha menenangkan gadis yang ada di depannya. Sikap Xiao Yi yang dulu sangat manis padanya kini berbanding terbalik.
Xiao Yi akhirnya duduk kembali karena tatapan orang-orang di sekitarnya sangat tidak nyaman.