Terbiasa berkutat pada peralatan memasak kini Xiao Yi dipaksa untuk di depan sebuah komputer. Rasanya sangat aneh dan tidak nyaman. Ia kurang tahu bagaimana cara menggunakannya.
"Dimana pria itu? Kenapa lama sekali? Disini sangatlah tidak menyenangkan. Berada di depan kompor jauh lebih menyenangkan," ujar Xiao Yi dengan rasa yang sudah bosan padahal baru saja duduk di belakang meja setengah jam yang lalu.
Bibirnya juga terasa kaku karena harus dipaksa untuk tersenyum setiap melihat ada orang yang lewat. Meja kerjanya tepat berada di depan ruang kerja Li Zheng Yu. Sehingga setiap ada orang yang akan masuk ke ruangan itu pasti melewati mejanya.
Xiao Yi meletakkan kedua kakinya di atas meja setengah satu jam menunggu Li Zheng Yu yang tak juga kembali. Jika tahu akan seperti ini, lebih baik baginya langsung kembali ke villa. Ia bisa berbaring di ranjang dan berguling sesuka hati.
