Kicau burung saling bersahutan menyambut mentari pagi yang masih hangat. Pagi ini terlihat cerah tanpa ada awan gelap yang menghalangi.
Li Zheng Tu tidak tidur semalaman karena menjaga tubuh Xiao Yi agar tidak terjatuh. Ia memilih tetap terjaga karena takut tidak sadar saat menggeser tubuhnya.
Kini Xiao Yi mulai menggeliat sambil merentangkan kedua tangannya hingga mengenai wajah Li Zheng Yu. Tidur Xiao Yi sangat tidak tenang. Kakinya bahkan menindih tubuh Li Zheng Yu.
Xiao Yi mengucek kedua kelopak matanya. Mengedarkan pandangannya ke sekeliling sambil mengingat apa yang terjadi semalam. Ia lantas terduduk saat melirik ke samping melihat Li Zheng Yu yang tersenyum ke arahnya.
"Tuan Li, bagaimana bisa kita tidur sedekat ini?" Xiao Yi belum terlalu sadar. Masih mengira tidur di atas ranjang, ia lantas menggeser tubuhnya berniat menjauh dari Li Zheng Yu. Bukannya menjauh yang ada ia justru terjatuh hingga kepalanya membentur meja.
"Aduh," ujar Xiao Yi sambil memegangi kepalanya.