Beberapa hari kemudian.
Hari ini Xiao Yi mengajak Mei-Yin berkeliling kota Shanghai. Ia sengaja menyibukkan diri dengan pergi keluar agar tidak mengingat Li Zheng Yu terus menerus.
Tak ada komunikasi yang terjalin di antara mereka sampai detik ini. Xiao Yi selalu berpikir positif jika suaminya memang sangat sibuk.
"Ibu," panggil Mei-Yin sambil mengguncang tangan Xiao Yi karena wanita itu justru melamun sambil memandang keluar jendela.
"Ada apa?" tanya Xiao Yi.
"Kapan ayah datang kemari? Aku sudah sangat merindukannya," rengek Mei-Yin dengan kedua mata yang mengerjap.
Xiao Yi tidak tega melihat Mei-Yin yang sepertinya sangat merindukan ayahnya.
"Kau ingin melakukan panggilan video dengannya? Siapa tahu kali ini ayahmu sedang tidak sibuk," ujar Xiao Yi.
Hari ini hari libur sehingga tidak mungkin Li Zheng Yu sibuk hingga tidak sempat menjawab panggilannya.
"Aku mau," sahut Mei-Yin dengan penuh semangat.