Li Zheng Yu memilih diam dan tidak ingin memberikan komentar. Jika Qin Lan ingin pergi, itu adalah haknya.
"Kenapa kalian mendadak ingin pergi semua?" gerutu Xiao Yi dengan bibir cemberut. Sedih karena rumah itu pasti akan sangat sepi.
Mei-Yin tidak ada saja membuat Xiao Yi merasa sangat kesepian. Bagaimana jika Zhaoxing juga ikut pergi?
Zhaoxing menghela nafas panjang sembari mengusap gusar wajahnya. Ia duduk kembali di samping Li Zheng Yu.
"Baiklah, aku tidak jadi pergi. Aku akan tetap kuliah disini saja." Zhaoxing akhirnya mengalah karena kedua ibunya tidak ada yang memberi izin.
Satu hal yang sangat membuat Zhaoxing khawatir adalah, dirinya tidak ada di saat Qin Lan sakit.
"Lalu bagaimana denganmu?" tanya Xiao Yi pada Qin Lan. Setelah mengetahui wanita itu tidak akan mengganggu Li Zheng Yu, ia tidak ingin membiarkannya pergi.
"Aku akan tetap pada niatku. Namun tidak usah cemas karena aku hanya di dekat sini. Kuharap kalian berkenan mengunjungiku," terang Qin Lan.