Beberapa hari kemudian.
Li Zheng Yu berdiri di balkon kamarnya. Mengamati langit malam yang mendung. Ini adalah malam sebelum diadakannya pernikahannya dengan Qin Lan.
Ia sudah menolak keras tapi keluarganya tetap memaksa. Bahkan Xiao Yi yang selalu menjadi sumber semangatnya sekarang ikut memaksa pula. Sungguh ia tidak ingin ada pernikahan ini lagi.
Li Zheng Yu merogoh rokok yang ada di saku celananya. Lalu menghidupkannya, menghisapnya hingga asap mengepul dari bibirnya.
Dihisapnya ujung batang rokok dengan kasar. Belum sampai habis ia sudah melemparkannya dari balkon.
"Arghhh!" teriak Li Zheng Yu sembari mengusap gusar rambutnya.
Ceklek ….
Xiao Yi sudah masuk ke dalam kamar. Ia menatap punggung Li Zheng Yu hingga beberapa saat. Sejujurnya ia juga sangat sedih karena pria yang sudah mulai dia cintai sebentar lagi akan menikah dengan mantan istrinya.