"Giania, apa yang sebenarnya dia katakan?"
Mahesa yang bertanya demikian, sangat wajar jika dia tidak memahami arah pembicaraanku dengan Sadin karena dia memang tidak mengetahui apa pun tentang masalah ini. Aku juga tak berniat menjelaskan apa pun padanya karena menurutku ini bukan waktu yang tepat untuk menceritakannya pada Mahesa. Ada begitu banyak pertanyaan yang ingin aku lontarkan pada Sadin.
Aku pun memilih mengabaikan pertanyaan Mahesa dan kembali melontarkan pertanyaan pada Sadin. "Sadin, kenapa kau sampai melakukan tindakan segila ini?"
"Kenapa? Kau ingin tahu alasannya?"
Aku mengangguk tegas. "Ya, kenapa kau sampai melakukan tindakan sejauh ini pada kami?"