"Inilah saatnya kalian memperbaiki nama baik kalian. Kalian prajurit istana ini tapi kalian mati dengan tidak terhormat. Tapi jika kalian mau bertarung bersamaku di sini, di medan perang ini, maka kalian akan mendapatkan nama baik kalian sebagai pahlawan Kerajaan Utara. Nama kalian akan selalu dikenang bukan sebagai prajurit yang mati karena kerajaannya telah runtuh tapi sebagai prajurit terhormat yang mati demi melindungi penguasanya. Inilah saatnya kalian melindungi pangeran kalian!!" Pasukan tengkorak itu kembali melangkah menjauhi ketiga sahabatku yang sejak tadi mereka kepung, tapi kini mereka berjalan mendekatiku.
"Nama baik, kehormatan dan gelar sebagai prajurit Kerajaan Utara sejati, benarkah semua gelar itu akan kami dapatkan jika kami ikut berperang?" Sang jenderal akhirnya kembali bersuara.